Enam Pemain Masuk Radar PSMS Medan
A
A
A
MEDAN - PSMS Medan mulai bergerilya mencari 6 pemain penganti pemain yang didepak. Sejumlah penganti telah masuk dalam radar buruan. Yakni, Dicky Firasat dari Persela Lamongan, Iskandar Jalil dari Lhokseumawe, Jaya Hartono dari Persebaya, dan Fajar dari Nganjuk.
Para pemain pengganti ini diharapkan mampu mendongkrak posisi PSMS dan meloloskan dari fase grup I. PSMS saat ini menjadi juru kunci diklasemen Grup I Divisi Utama 2014 dengan poin enam hasil 7 pertandingan.
Pelatih kepala PSMS Medan, Kustiono membeberkan, tahap komunikasi telah dilakukan dengan pemain Arema itu. Posisi pemain asal Bandung itu sebagai striker, diyakini mampu memberi jawaban atas tumpulnya barisan depan yang dimiliki saat ini.
Youseph Ostanika Malau alias Nico Malau, Sutrisno, Mahadi Rais, Ronald Sinaga dan M Dwi Syahputra, dirasa belum memberikan kontribusi apa pun bagi tim berjuluk Ayam Kinantan itu. "Ya, ada satu pemain yang sudah mulai ada pembicaraan, dia Dicky Firasat, sudah mendekat ke kami (PSMS). Dia pastikan segera datang ke Medan tinggal menungggu negosiasi," ungkap Kustiono.
Pria yang akrab disapa Kus itu, membeberkan, tidak adanya peran berarti bagi tim, tiga penyerang dipastikan tidak lagi berseragam hijau-hijau di putaran kedua. Begitu juga dua pemain bertahan, ikut terseret arus deportasi.
Keputusan yang diambil mendepak 6 pemain. Satu pemain lagi, akan ditentukan nasibnya dalam waktu secepatnya. Dari barisan striker Nico Malau, M Dwi Syahputra, dan Mahadi Rais, serta pemain bertahan Ali Agam dan Ridwan Effendy telah diputuskan pelatih dan manajemen tidak lagi memperkuat PSMS. Satu pemain lagi menyusul.
''Sesuai hasil rapat manajemen setelah dilakukan evaluasi terhadap perkembangan tim. Intinya, pihak manajemen mendepak 6 pemain yang dinilai tak layak dan belum memberikan kontribusi terhadap tim," jelasnya.
Para pemain pengganti ini diharapkan mampu mendongkrak posisi PSMS dan meloloskan dari fase grup I. PSMS saat ini menjadi juru kunci diklasemen Grup I Divisi Utama 2014 dengan poin enam hasil 7 pertandingan.
Pelatih kepala PSMS Medan, Kustiono membeberkan, tahap komunikasi telah dilakukan dengan pemain Arema itu. Posisi pemain asal Bandung itu sebagai striker, diyakini mampu memberi jawaban atas tumpulnya barisan depan yang dimiliki saat ini.
Youseph Ostanika Malau alias Nico Malau, Sutrisno, Mahadi Rais, Ronald Sinaga dan M Dwi Syahputra, dirasa belum memberikan kontribusi apa pun bagi tim berjuluk Ayam Kinantan itu. "Ya, ada satu pemain yang sudah mulai ada pembicaraan, dia Dicky Firasat, sudah mendekat ke kami (PSMS). Dia pastikan segera datang ke Medan tinggal menungggu negosiasi," ungkap Kustiono.
Pria yang akrab disapa Kus itu, membeberkan, tidak adanya peran berarti bagi tim, tiga penyerang dipastikan tidak lagi berseragam hijau-hijau di putaran kedua. Begitu juga dua pemain bertahan, ikut terseret arus deportasi.
Keputusan yang diambil mendepak 6 pemain. Satu pemain lagi, akan ditentukan nasibnya dalam waktu secepatnya. Dari barisan striker Nico Malau, M Dwi Syahputra, dan Mahadi Rais, serta pemain bertahan Ali Agam dan Ridwan Effendy telah diputuskan pelatih dan manajemen tidak lagi memperkuat PSMS. Satu pemain lagi menyusul.
''Sesuai hasil rapat manajemen setelah dilakukan evaluasi terhadap perkembangan tim. Intinya, pihak manajemen mendepak 6 pemain yang dinilai tak layak dan belum memberikan kontribusi terhadap tim," jelasnya.
(aww)