Disalip Marquez, Rossi Ingin Beri Pelajaran

Selasa, 20 Mei 2014 - 01:34 WIB
Disalip Marquez, Rossi...
Disalip Marquez, Rossi Ingin Beri Pelajaran
A A A
PRANCIS - Bukan hal mudah bagi setiap orang mengakui kesalahan fatal yang diperbuatnya, namun sikap kurang sportif itu seolah tak masuk dalam kamus Valentino Rossi. Joki Movistar Yamaha itu mengakui bahwa dirinya telah melakukan kesalahan besar pada balapan di Grand Prix Prancis akhir pekan kemarin.

Pada balapan seri kelima di Sirkuit Le Mans, Rossi sebenarnya berada dalam posisi ideal sejak putaran awal dimulai. Namun, kompetitor terdekatnya Marc Marquez tak ingin melihat juara dunia tujuh kali itu tampil kompetitif.

Pasalnya, Marquez terus membuntuti kecepatan YZR M-1 yang dikendarai Rossi. Petaka itu pun akhirnya datang ketika mantan pembalap Ducati itu membuat kesalahan saat akselerasinya saat menikung terlalu lebar. Kesempatan itu dimanfaatkan joki Repsol Honda untuk mengambil alih balapan, sebelum akhirnya sukses merebut kemenangan kelima secara berturut-turut.

"Saya senang dengan balapan yang saya lakukan, terutama di awal. Saya berhasil merebut posisi terdepan dan sejak itu saya berusaha sekeras mungkin mengamankan posisi ini. Tapi itu tak semudah apa yang saya pikirkan, setelah ban depan begitu sulit digerakkan. Mungkin karena aspal panas," terang Rossi dikutip Crash, Selasa (20/5).

"Pokoknya saya mencoba semaksimal mungkin dan kecepatan saya tidak begitu buruk. Saya sebenarnya sedang menunggu Marc, Jorge atau Dani tiba. Ketika Marc tiba, saya mencoba untuk menambah kecepatan saya, tetapi pada saat penting dari seluruh pertunjukkan balap ini, saya membuat satu kesalahan fatal yang hanya menyisakan beberapa lap lagi. Itu terjadi ketika saya menginjak rem terlalu dalam dan melebar dalam melakukan manuver."

Pembalap yang dikenal dengan julukan The Doctor itu pun sangat menyesali perbuatannya. Sebab dia sangat ingin melakukan duel melawan Marquez, sekaligus mengakhiri dominasinya di kancah balap motor ini. Sayangnya, semua impian itu gagal terwujud ketika pemilik nomor 93 mengambil keputusan untuk menyalipnya.

"Ini sangat disayangkan karena, saya pikir hari ini saya bisa bertarung dengan Marc meskipun hanya memiliki kesempatan kecil untuk mengalahkan dia. Awalnya saya berharap ia akan menunggu saya, tapi tidak ! "
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0754 seconds (0.1#10.140)