Persija Masih Merindukan Pacho
A
A
A
Sosok Emmanuel "Pacho" Kenmogne belum bisa dilupakan sepenuhnya oleh Persija Jakarta. Apalagi saat ini, Macan Kemayoran, julukan Persija, masih kesulitan mencari bomber yang memiliki kualitas istimewa.
Setelah mendepak Zelimir Terkes dan tidak memberikan kontrak kepada Habib Bamogo, Persija terus mencoba penyerang-penyerang lain. Sejauh ini sudah ada tiga striker yang akan dijajal pelatih Persija, Benny "Bendol" Dollo. Trial dipastikan berjalan ketat, karena Persija tidak ingin kembali kecolongan.
Tapi jika ditanya seperti apa penyerang impian manajemen Persija, nama Pacho seolah belum luntur dari ingatan. Penampilan ciamik bomber berpaspor Belgia tersebut musim lalu bersama Persija, tentu jadi kehilangan besar bagi Macan Kemayoran. Apalagi Pacho tetap moncer di musim ini bersama Persebaya Surabaya dengan status top skor sementara lewat sembilan golnya.
''Kalau dari manajemen pasti mau yang fighter lah. Punya naluri gol yang tinggi dan juga jago bola-bola atas. Karena ada beberapa umpan silang jarang ada yang memanfaatkan. Seperti contohnya Pacho, dia jago bola atas dan penempatan posisi yang bagus," ungkap Manajer Persija, Asher Siregar.
Sementara soal tiga pemain yang kualitasnya akan dicoba Persija, Asher menyerahkan semua penilaian kepada Bendol. Menurutnya, mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia tersebut lebih paham pemain seperti apa yang dibutuhkan Macan Kemayoran.
"Kelanjutan setelah Habib (Bamogo) tidak jadi dikontrak dan Terkes diputus, rencananya kami mau trial ada tiga pemain yang semuanya penyerang. Saya tidak afal namanya, karena susah- susah.disebutkan. Yang pasti ketiganya dari Afrika," jelas Asher.
"Adapun pelajaran kegagalan transfer di putaran pertama, antisipasi kami tentu akan lebih maksimalkan men-trial mereka para pemain asing. Biasanya untuk posisi striker pelatih kepala bisa langsung menilai setelah dua atau tiga penampilan mereka. Jadi tidak perlu waktu lama untuk memutuskan," lanjutnya.
Bagaimana nasib Ivan Bosnjak? Asher seperti tidak mau berjudi terburu-buru mengeksekusi mantan bomber Tim Nasional (Timnas) Kroasia jebolan Piala Dunia 2006 tersebut. Tapi dirinya mewanti-wanti jika Bosnjak bisa saja tergusur, kalau tiga pemain yang sedang diamanati Persija malah punya kualitas lebih baik.
Bosnjak sendiri sejauh ini baru menyumbangkan dua gol untuk Persija. Semua angka yang diukirnya selalu lewat titik 12 pas. Padahal diawal perekrutan, manajemen Macan Kemayoran menjanjikan bonus besar jika Bosnjak mampu mengoleksi minimal 25 gol dalam satu musim kompetisi.
"Bisa ya, bisa juga tidak (Persija mempertahankan Bosnjak atau tidak). Semua kami serahkan kepada pelatih kepala. Kepentingan timnya seperti apa" tandas Asher.
Setelah mendepak Zelimir Terkes dan tidak memberikan kontrak kepada Habib Bamogo, Persija terus mencoba penyerang-penyerang lain. Sejauh ini sudah ada tiga striker yang akan dijajal pelatih Persija, Benny "Bendol" Dollo. Trial dipastikan berjalan ketat, karena Persija tidak ingin kembali kecolongan.
Tapi jika ditanya seperti apa penyerang impian manajemen Persija, nama Pacho seolah belum luntur dari ingatan. Penampilan ciamik bomber berpaspor Belgia tersebut musim lalu bersama Persija, tentu jadi kehilangan besar bagi Macan Kemayoran. Apalagi Pacho tetap moncer di musim ini bersama Persebaya Surabaya dengan status top skor sementara lewat sembilan golnya.
''Kalau dari manajemen pasti mau yang fighter lah. Punya naluri gol yang tinggi dan juga jago bola-bola atas. Karena ada beberapa umpan silang jarang ada yang memanfaatkan. Seperti contohnya Pacho, dia jago bola atas dan penempatan posisi yang bagus," ungkap Manajer Persija, Asher Siregar.
Sementara soal tiga pemain yang kualitasnya akan dicoba Persija, Asher menyerahkan semua penilaian kepada Bendol. Menurutnya, mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia tersebut lebih paham pemain seperti apa yang dibutuhkan Macan Kemayoran.
"Kelanjutan setelah Habib (Bamogo) tidak jadi dikontrak dan Terkes diputus, rencananya kami mau trial ada tiga pemain yang semuanya penyerang. Saya tidak afal namanya, karena susah- susah.disebutkan. Yang pasti ketiganya dari Afrika," jelas Asher.
"Adapun pelajaran kegagalan transfer di putaran pertama, antisipasi kami tentu akan lebih maksimalkan men-trial mereka para pemain asing. Biasanya untuk posisi striker pelatih kepala bisa langsung menilai setelah dua atau tiga penampilan mereka. Jadi tidak perlu waktu lama untuk memutuskan," lanjutnya.
Bagaimana nasib Ivan Bosnjak? Asher seperti tidak mau berjudi terburu-buru mengeksekusi mantan bomber Tim Nasional (Timnas) Kroasia jebolan Piala Dunia 2006 tersebut. Tapi dirinya mewanti-wanti jika Bosnjak bisa saja tergusur, kalau tiga pemain yang sedang diamanati Persija malah punya kualitas lebih baik.
Bosnjak sendiri sejauh ini baru menyumbangkan dua gol untuk Persija. Semua angka yang diukirnya selalu lewat titik 12 pas. Padahal diawal perekrutan, manajemen Macan Kemayoran menjanjikan bonus besar jika Bosnjak mampu mengoleksi minimal 25 gol dalam satu musim kompetisi.
"Bisa ya, bisa juga tidak (Persija mempertahankan Bosnjak atau tidak). Semua kami serahkan kepada pelatih kepala. Kepentingan timnya seperti apa" tandas Asher.
(aww)