Karakter Persela Memang Menyerang

Rabu, 21 Mei 2014 - 17:21 WIB
Karakter Persela Memang...
Karakter Persela Memang Menyerang
A A A
LAMONGAN - Persela Lamongan menanggung konsekuensi dari permainan terbuka yang diperagakan dalam setiap laga kandang. Hasil imbang lawan Putra Samarinda di Stadion Surajaya awal pekan lalu menunjukkan keseimbangan masih goyah di awal putaran dua Indonesia Super League.

Ketika unggul dua bola berkat gol Addison Alves, Laskar Joko Tingkir masih rutin menyerang. Malahan intensitas tekanan ke pertahanan lawan meningkat di babak dua. Akibatnya, Putra Samarinda bisa mencuri gol lewat serangan balik dan membangkitkan semangat menyamakan skor.

Mengaca dari situasi tersebut, Pelatih Persela Eduard Tjong menyatakan tidak ada yang salah dengan karakter permainan timnya. Permainan agresif dan ofensif, menurut dia, sudah menjadi karakter anak-anak Lamongan ketika bertanding di depan publik sendiri. Karakter seperti itu bakal tetap dibawa ketika menyambut Persiba Balikpapan, Jumat (23/5).

"Persela akan tetap bermain menyerang. Itu sudah menjadi karakter tim di pertandingan kandang agar memperbesar peluang menang. Tidak akan ada perubahan," ujar Eduard Tjong.

Walau begitu dia tetap mengakui ada aspek yang kurang maksimal ketiga ditahan Putra Samarinda. Salah satunya adalah penyelesaian akhir yang masih rendah walau sudah menjaringkan dua gol. Persentase peluang dengan jumlah gol disebutnya tidak berimbang.

"Kami idealnya bisa menambah gol, tapi banyak peluang harus terbuang. Pemain harus lebih fokus lagi, lebih tenang dan efektif dalam mengambil setiap kesempatan. Semua sedang kami benahi sebelum pertandingan lawan Persiba," papar eks pelatih Persis Solo.

Faktor lain yang tak kalah penting adalah transisi dari menyerang ke bertahan yang gagal dipraktekkan dengan apik. Juga dipengaruhi faktor kualitas lawan seperti skill Bayu Gatra, Persela terlihat masih canggung dalam mengantisipasi tekanan lawan hingga lebih banyak melakukan pendekatan fisik.

Gagal meraup tiga angka di kandang untuk pertama kalinya di ISL musim ini, langsung melecut semangat Laskar Joko Tingkir. Mereka tidak mau kehilangan poin di Surajaya lagi ketika posisi papan atas sudah berada dalam genggaman di putaran pertama lalu.

Kapten tim Persela Khoirul Huda merasa hasil imbang menjadi kerugian besar jika melihat rekor kandang yang sempurna di putaran pertama. Dia mengajak rekan-rekannya untuk lebih menggelora di laga selanjutnya kontra Persiba Balikpapan.

"Tidak boleh ada kesalahan lagi. Walau Persela bisa menang di Balikpapan, tapi harus bermain lebih baik lagi. Kehilangan dua angka di kandang sudah menjadi kerugian besar. Insya Allah Persela akan bermain lebih baik dan kembali memenangkan pertandingan," cetus Khoirul Huda.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1040 seconds (0.1#10.140)