Kaki Michael Gatal Ingin Lawan Perserui
A
A
A
MAKASSAR - Dua Bomber asing PSM Makassar, Mamadou Lamarana Diallo asal Guinea dan Michael William Baird, siap tampil menghadapi Perserui Serui dalam lanjutan putaran kedua Indonesia Super League (ISL).
Dua pemain asing ini diharap bisa membantu Pasukan Ramang meraih hasil maksimal untuk keluar dari zona degradasi.
Pasalnya, di laga perdana melawan Persebaya Surabaya, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini harus dibantai dengan skor telak 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (20/5) lalu. Untuk itu, Ponaryo Astaman dkk harus bekerja ekstra di sisa laga putaran kedua ini agar PSM tetap berkompetisi di ISL musim depan.
Bukan hanya itu, hasil negatif ini juga menjadi evaluasi tersendiri buat tim Kepelatihan, karena selain lemahnya lini bertahan PSM, tumpulnya lini depan juga menjadi penilaian penting, untuk itu, suntikan amunisi ini harus dimaksimalkan.
Kedua pemain ini baru bisa dimainkan, setelah Michael baru bergabung karena baru pulih dari cedera ligamen yang dialaminya, sementara Mamadou, baru selesai urusan administrasi dan dikontrak PSM untuk putaran kedua ini.
Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes mengatakan, kekalahan tersebut memang karena lemahnya koordinasi pertahanan dan tidak adanya yang mampu mencetak gol.''Lini depan belum bisa mencetak gol. Dengan mudahnya Persebaya mampu membobol gawang PSM,''kata pelatih berambut putih ini.
Sementara itu, bomber asing PSM yang baru pulih cedera Michael William Baird sudah mengikuti latihan bersama tim setelah menjalani penyembuhan selama delapan pekan.''Saya menjalani terapi dengan rutin dan disiplin di Sydney. Dua minggu sebelum kembali ke Indonesia saya juga menjalani program fitnes dari tim medis di sana,''kata dia.
Saat melawan Persebaya, ujar striker berambut pirang ini, memang dirinya belum bisa diturunkan karena baru saja bergabung dan stamina masih harus ditingkatkan.''Mudah-mudahan pertandingan berikutnya saya sudah bisa dimainkan,''ujar Michael.
Dua pemain asing ini diharap bisa membantu Pasukan Ramang meraih hasil maksimal untuk keluar dari zona degradasi.
Pasalnya, di laga perdana melawan Persebaya Surabaya, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini harus dibantai dengan skor telak 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (20/5) lalu. Untuk itu, Ponaryo Astaman dkk harus bekerja ekstra di sisa laga putaran kedua ini agar PSM tetap berkompetisi di ISL musim depan.
Bukan hanya itu, hasil negatif ini juga menjadi evaluasi tersendiri buat tim Kepelatihan, karena selain lemahnya lini bertahan PSM, tumpulnya lini depan juga menjadi penilaian penting, untuk itu, suntikan amunisi ini harus dimaksimalkan.
Kedua pemain ini baru bisa dimainkan, setelah Michael baru bergabung karena baru pulih dari cedera ligamen yang dialaminya, sementara Mamadou, baru selesai urusan administrasi dan dikontrak PSM untuk putaran kedua ini.
Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes mengatakan, kekalahan tersebut memang karena lemahnya koordinasi pertahanan dan tidak adanya yang mampu mencetak gol.''Lini depan belum bisa mencetak gol. Dengan mudahnya Persebaya mampu membobol gawang PSM,''kata pelatih berambut putih ini.
Sementara itu, bomber asing PSM yang baru pulih cedera Michael William Baird sudah mengikuti latihan bersama tim setelah menjalani penyembuhan selama delapan pekan.''Saya menjalani terapi dengan rutin dan disiplin di Sydney. Dua minggu sebelum kembali ke Indonesia saya juga menjalani program fitnes dari tim medis di sana,''kata dia.
Saat melawan Persebaya, ujar striker berambut pirang ini, memang dirinya belum bisa diturunkan karena baru saja bergabung dan stamina masih harus ditingkatkan.''Mudah-mudahan pertandingan berikutnya saya sudah bisa dimainkan,''ujar Michael.
(aww)