Kuda Pegasus Target Berjingkrak di Putaran Kedua
A
A
A
Sindonews.com - Bila PS Kwarta mencapai tren positif jelang penutup putaran pertama Divisi Utama, hal sebaliknya dialami Pro Duta FC, yang meraih hasil seri. Itu didapat didua pertandingan terakhir kala melawan PSMS Medan 0-0 dan PSBL Langsa 2-2.
Apalagi sebelumnya menelan kekalahan perdana dari Bintang Jaya Asahan dengan skor telak 3-0. Hasil inilah yang membuat tim berjuluk Kuda Pegasus itu bercokol di posisi keempat klasemen sementara Divisi Utama, dengan poin 10 hasil 7 pertandingan. Posisi Kuda Pegasus melorot setelah Bintang Jaya dan PS Kwarta sukses meraih kemenangan di akhir putaran pertama.
Berkaca dari hasil ini, pelatih kepala Alfredo Gonzalez pun disibukkan membenahi timnya untuk menatap putaran kedua. Kekurangan seluruh lini menjadi evaluasi tim, sebagai pertanggungjawaban kepada manajemen.
''Pro Duta ingin maksimal dalam mengembalikan karakter tim. Jadinya, semua harus dibenahi. Dengan adanya evaluasi pemain kami bisa berbuat banyak dalam putaran kedua,''ungkap asisten pelatih Ansyari Lubis.
Ansyari menjelaskan, hasil tidak memuaskan didapat dari tiga pertandingan terakhir, membuat manajemen resah. Dirinya pun tidak memungkiri jika hasil tersebut tentu menjadi tanggung jawab bagian kepelatihan.
Evaluasi tersebut pun harus rampung sebelum menjalani lawatan menghadapi PSBL Langsa, 28 Mei mendatang. Kurang geregetnya Fiwi Dwipan jelang berakhirnya putaran pertama, tidak seperti start awal. "Dari sisi skema main fisik mental bertanding jelas harus dievaluasi. Begitu jua dengan transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya," jelasnya.
Di awal gong kompetisi dimulai, Pro Duta menunjukkan penampilan yang apik. Dua pertandingan awal belum mengalami kekalahan. Tur di Aceh, Pro Duta mampu menahan imbang PSAP Sigli 1-1 dan Persiraja Banda Aceh 2-2. Kemenangan perdana diperoleh dari PS Kwarta skor 3-1.
Surprise ditunjukkan Rahmad Hidayat dkk kala melawat ke Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekan Baru, melawan PSPS Riau. Pemuncak klasemen itu menelan kekalahan perdana 2-0 oleh Pro Duta. "Ya, penampilan tim jelang putaran pertama berakhir tidak seperti saat awal. Jeda putaran pertama, tentu kami harus lakukan evaluasi menyeluruh. Seluruh lini kami evaluasi," tegas Ansyari.
Disinggung penambahan amunisi, Ansyari menegaskan hal tidak menutup kemungkinan. Jika evaluasi dinilai perlunya penambahan pemain, maka hal tersebut akan disampaikan Alfredo kepada manajemen. Disinggung sosok pemain tambahan, Ansyari enggan membeberkannya. "Masih dijajaki. Masih dibicarakan sama pelatih kepala dan manajemen," pungkasnya.
Apalagi sebelumnya menelan kekalahan perdana dari Bintang Jaya Asahan dengan skor telak 3-0. Hasil inilah yang membuat tim berjuluk Kuda Pegasus itu bercokol di posisi keempat klasemen sementara Divisi Utama, dengan poin 10 hasil 7 pertandingan. Posisi Kuda Pegasus melorot setelah Bintang Jaya dan PS Kwarta sukses meraih kemenangan di akhir putaran pertama.
Berkaca dari hasil ini, pelatih kepala Alfredo Gonzalez pun disibukkan membenahi timnya untuk menatap putaran kedua. Kekurangan seluruh lini menjadi evaluasi tim, sebagai pertanggungjawaban kepada manajemen.
''Pro Duta ingin maksimal dalam mengembalikan karakter tim. Jadinya, semua harus dibenahi. Dengan adanya evaluasi pemain kami bisa berbuat banyak dalam putaran kedua,''ungkap asisten pelatih Ansyari Lubis.
Ansyari menjelaskan, hasil tidak memuaskan didapat dari tiga pertandingan terakhir, membuat manajemen resah. Dirinya pun tidak memungkiri jika hasil tersebut tentu menjadi tanggung jawab bagian kepelatihan.
Evaluasi tersebut pun harus rampung sebelum menjalani lawatan menghadapi PSBL Langsa, 28 Mei mendatang. Kurang geregetnya Fiwi Dwipan jelang berakhirnya putaran pertama, tidak seperti start awal. "Dari sisi skema main fisik mental bertanding jelas harus dievaluasi. Begitu jua dengan transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya," jelasnya.
Di awal gong kompetisi dimulai, Pro Duta menunjukkan penampilan yang apik. Dua pertandingan awal belum mengalami kekalahan. Tur di Aceh, Pro Duta mampu menahan imbang PSAP Sigli 1-1 dan Persiraja Banda Aceh 2-2. Kemenangan perdana diperoleh dari PS Kwarta skor 3-1.
Surprise ditunjukkan Rahmad Hidayat dkk kala melawat ke Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekan Baru, melawan PSPS Riau. Pemuncak klasemen itu menelan kekalahan perdana 2-0 oleh Pro Duta. "Ya, penampilan tim jelang putaran pertama berakhir tidak seperti saat awal. Jeda putaran pertama, tentu kami harus lakukan evaluasi menyeluruh. Seluruh lini kami evaluasi," tegas Ansyari.
Disinggung penambahan amunisi, Ansyari menegaskan hal tidak menutup kemungkinan. Jika evaluasi dinilai perlunya penambahan pemain, maka hal tersebut akan disampaikan Alfredo kepada manajemen. Disinggung sosok pemain tambahan, Ansyari enggan membeberkannya. "Masih dijajaki. Masih dibicarakan sama pelatih kepala dan manajemen," pungkasnya.
(aww)