Hentikan Munoz, Smith Dekati Gelar Juara WBC
Hentikan Munoz, Smith Dekati Gelar Juara WBC
A
A
A
LEEDS - Mantan juara tinju kelas bulu super Inggris, Stephen "Swifty" Smith, 28, berpotensi untuk mendapatkan pertarungan perebutan gelar juara dunia, setelah berhasil menghentikan petinju Argentina, Mauricio Javier Munoz, 28, dalam laga eliminasi untuk gelar WBC yang berlangsung di First Direct Arena, Leeds, Inggris, Kamis (22/5) WIB.
Pada kesempatan ini, Munoz tampil sebagai petinju pengganti, setelah petinju senegaranya, Fernando David Saucedo, mundur dari pertarungan karena mengalami cedera, seminggu menjelang duel digelar.
Smith mulai memperlihatkan ketajamannya di ronde kedua, sejumlah pukulan kanannya berhasil mendarat telak di wajah lawannya. Pertandingan semakin menarik, ketika Munoz juga mulai menyengat petinju tuan rumah.
Awal ronde kelima, beberapa uppercut Munoz menembus pertahanan Smith, yang terus berupaya untuk menahan serangan lawannya. Pada ronde kedelapan, Smith melancarkan serangkaian pukulan menyakitkan ke arah tubuh Munoz, dan ketika ronde kedelapan berakhir, Munoz tampak kesulitan untuk menuju ke sudutnya. Selanjutnya, Munoz tak mampu untuk meninggalkan sudutnya ketika ronde kesembilan sudah dimulai.
Berkat kemenangan tersebut, Smith pun berada dalam jalur untuk menantang juara dunia tinju kelas bulu super versi WBC, Takashi Miura dari Jepang. Dia juga menambah catatan pertandingan profesionalnya menjadi 19 kemenangan (12KO) dan 1 kekalahan.
"Saya tahu itu akan menjadi sulit ditanyakan, dia tidak bertarung untuk gelar juara dunia sebanyak dua kali untuk hal yang kosong, tapi saya tahu kemampuan tinju saya akan membawa saya melaluinya, dan kekuatan pukulan saya akan mempengaruhi dia," tutur Smith usai pertarungan kepada Sky Sports.
Munoz memang merupakan petinju yang lebih berpengalaman. Pemilik julukan Chucky itu sudah dua kali menjalani pertarungan perebutan gelar juara dunia. Sayang, dia selalu gagal untuk keluar sebagai pemenang. Pertama, dia dikalahkan Toshiaki Nishioka dalam duel perebutan gelar bantam super WBC, tiga tahun lalu. Selanjutnya, dia juga gagal mengalahkan Evgeny Gradovich pada laga perebutan sabuk juara kelas bulu versi IBF, 27 Juli 2013. Kini, Munoz memiliki catatan profesional 28 kemenangan (13KO) dan 5 kekalahan.
Pada kesempatan ini, Munoz tampil sebagai petinju pengganti, setelah petinju senegaranya, Fernando David Saucedo, mundur dari pertarungan karena mengalami cedera, seminggu menjelang duel digelar.
Smith mulai memperlihatkan ketajamannya di ronde kedua, sejumlah pukulan kanannya berhasil mendarat telak di wajah lawannya. Pertandingan semakin menarik, ketika Munoz juga mulai menyengat petinju tuan rumah.
Awal ronde kelima, beberapa uppercut Munoz menembus pertahanan Smith, yang terus berupaya untuk menahan serangan lawannya. Pada ronde kedelapan, Smith melancarkan serangkaian pukulan menyakitkan ke arah tubuh Munoz, dan ketika ronde kedelapan berakhir, Munoz tampak kesulitan untuk menuju ke sudutnya. Selanjutnya, Munoz tak mampu untuk meninggalkan sudutnya ketika ronde kesembilan sudah dimulai.
Berkat kemenangan tersebut, Smith pun berada dalam jalur untuk menantang juara dunia tinju kelas bulu super versi WBC, Takashi Miura dari Jepang. Dia juga menambah catatan pertandingan profesionalnya menjadi 19 kemenangan (12KO) dan 1 kekalahan.
"Saya tahu itu akan menjadi sulit ditanyakan, dia tidak bertarung untuk gelar juara dunia sebanyak dua kali untuk hal yang kosong, tapi saya tahu kemampuan tinju saya akan membawa saya melaluinya, dan kekuatan pukulan saya akan mempengaruhi dia," tutur Smith usai pertarungan kepada Sky Sports.
Munoz memang merupakan petinju yang lebih berpengalaman. Pemilik julukan Chucky itu sudah dua kali menjalani pertarungan perebutan gelar juara dunia. Sayang, dia selalu gagal untuk keluar sebagai pemenang. Pertama, dia dikalahkan Toshiaki Nishioka dalam duel perebutan gelar bantam super WBC, tiga tahun lalu. Selanjutnya, dia juga gagal mengalahkan Evgeny Gradovich pada laga perebutan sabuk juara kelas bulu versi IBF, 27 Juli 2013. Kini, Munoz memiliki catatan profesional 28 kemenangan (13KO) dan 5 kekalahan.
(nug)
Explore More