Pertajam Serangan, PSM Ubah Skema Main
A
A
A
MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Rudy William Keltjes mengasah formasi baru saat menjamu Perserui Serui di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu, (25/5).
Langkah itu dilakukan setelah Michael William Baird dan Mamadou Lamarana Diallo, bisa dimainkan.
Bukan hanya itu, kedua pemain ini punya karakter yang sama yakni menjadi striker target man. Untuk itu, tim kepelatihan akan mengasah pola 4-4-2 saat menjamu dua tim asal Papua tersebut, yakni Perseru Serui dan Persipura Jayapura (30/5) mendatang.
Penasihat Teknik PSM Abdi Tunggal mengatakan, tim kepelatihan akan mencoba menduetkan kedua pemain asing tersebut di lini depan. Apalagi, memang keduanya hampir memiliki karakter sama. "Kedua pemain ini sudah bisa main, pelatih sementara memadukannya, mungkin akan gunakan 4-4-2," kata dia.
Dirinya mengatakan, untuk itu, pola ini terus dilatih sebagai bentuk persiapan menjalani laga di putaran kedua ISL ini. Apalagi setelah di laga perdana PSM harus takluk 4-0 dari Persebaya. "Doakan saja mudah-mudahan bisa maksimal," ujarnya.
Hingga laga ke-11 Pasukan Ramang masih belum bisa keluar dari zona degradasi musim ini, apalagi setelah dibantai Persebaya (20/5) lalu. Kekalahan 4-0 membuat tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini terus terpuruk, bahkan minus gol PSM mencapai tujuh gol. Untuk itu, sembilan laga sisa harus betul-betul dimaksimalkan Ponaryo Astaman dkk.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes mengatakan, dirinya akan mempercayakan Mamadou sebagai goal getter di lini depan dengan didukung Michael. Karena menurutnya timnya sangat sulit mencetak gol. "Mamadou bisa jadi target man," kata dia.
Meski demikian, pelatih asal Surabaya ini mengaku masih ragu dengan kondisi Michael. Apalagi dirinya baru tiga hari bergabung bersama tim usai menjalani terapi penyembuhan cedera ligamen. "Kalau Mamadou, sudah siap, hanya Michael kondisinya belum fit betul," tandasnya.
Sebelumnya, Pasukan Ramang kerap menggunakan pola 4-2-3-1 dengan mengandalkan seorang sebagai target man. Selain itu, dua pemain yang berposisi sayap dipasang untuk menyuplai bola ke depan. Pemain yang sering dipasang yakni, Andi Oddang, sementara untuk pemain disayap kiri ada M Rahmat dan Kurniawan Karman dipasang sebagai sayap kanan.
Langkah itu dilakukan setelah Michael William Baird dan Mamadou Lamarana Diallo, bisa dimainkan.
Bukan hanya itu, kedua pemain ini punya karakter yang sama yakni menjadi striker target man. Untuk itu, tim kepelatihan akan mengasah pola 4-4-2 saat menjamu dua tim asal Papua tersebut, yakni Perseru Serui dan Persipura Jayapura (30/5) mendatang.
Penasihat Teknik PSM Abdi Tunggal mengatakan, tim kepelatihan akan mencoba menduetkan kedua pemain asing tersebut di lini depan. Apalagi, memang keduanya hampir memiliki karakter sama. "Kedua pemain ini sudah bisa main, pelatih sementara memadukannya, mungkin akan gunakan 4-4-2," kata dia.
Dirinya mengatakan, untuk itu, pola ini terus dilatih sebagai bentuk persiapan menjalani laga di putaran kedua ISL ini. Apalagi setelah di laga perdana PSM harus takluk 4-0 dari Persebaya. "Doakan saja mudah-mudahan bisa maksimal," ujarnya.
Hingga laga ke-11 Pasukan Ramang masih belum bisa keluar dari zona degradasi musim ini, apalagi setelah dibantai Persebaya (20/5) lalu. Kekalahan 4-0 membuat tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini terus terpuruk, bahkan minus gol PSM mencapai tujuh gol. Untuk itu, sembilan laga sisa harus betul-betul dimaksimalkan Ponaryo Astaman dkk.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes mengatakan, dirinya akan mempercayakan Mamadou sebagai goal getter di lini depan dengan didukung Michael. Karena menurutnya timnya sangat sulit mencetak gol. "Mamadou bisa jadi target man," kata dia.
Meski demikian, pelatih asal Surabaya ini mengaku masih ragu dengan kondisi Michael. Apalagi dirinya baru tiga hari bergabung bersama tim usai menjalani terapi penyembuhan cedera ligamen. "Kalau Mamadou, sudah siap, hanya Michael kondisinya belum fit betul," tandasnya.
Sebelumnya, Pasukan Ramang kerap menggunakan pola 4-2-3-1 dengan mengandalkan seorang sebagai target man. Selain itu, dua pemain yang berposisi sayap dipasang untuk menyuplai bola ke depan. Pemain yang sering dipasang yakni, Andi Oddang, sementara untuk pemain disayap kiri ada M Rahmat dan Kurniawan Karman dipasang sebagai sayap kanan.
(aww)