Target 15 Poin, PSIS Ngeri Lawan Persis
Target 15 Poin, PSIS Ngeri Lawan Persis
A
A
A
SEMARANG - PSIS Semarang menargetkan minimal bisa meraih 15 angka di putaran kedua Divisi Utama. Tujuannya, agar bisa masuk dalam zona aman babak 16 besar Divisi Utama 2014.
Target tersebut cukup realistis, mengingat pada putaran pertama lalu Mahesa Jenar bisa meraih 18 poin, yang didapat dari enam kali kemenangan dan satu kali kalah. Ronald Fagundez dkk hanya kalah dari Persis Solo 0-1 saat bertandang ke Stadion Manahan, Solo, beberapa waktu lalu.
Namun, PSIS tidak mau lengah. Sebab, sejumlah tim yang bercokol di Grup 4, sudah melakukan perbaikan pada bursa transfer permain saat jeda putaran pertama. PT. Liga Indonesia membuka jendela pendaftaran pemain mulai 19 Mei-6 Juni 2014. Bahkan Persitema Temanggung yang berada di dasar klasemen atau juru kunci, dikabarkan saat ini tengah melakukan cuci gudang pemain.
Perbaikan juga dilakukan tim tetangga Persiku Kudus dan Persip Pekalongan. Persip bahkan telah mencoret tiga pemainnya yang dinilai tidak memberi kontribusi signifikan bagi tim. PSIS juga melakukan sejumlah perbaikan, di antaranya terkait konsentrasi dan skema pemain dari menyerang ke bertahan yang membutuhkan perhatian serius.
Selain itu, dua pemain juga telah didepak, masing-masing Abdul Latif dan Gipsy Salaita. PSIS akan mendatangkan wajah baru jebolan dari tim Indonesia Super League (ISL).''Kami ingin sapu bersih tiga laga kandang, dan dua kali menang saat away, itu sudah membuat posisi aman. Tim nanti bertanding tujuh kali,” tandas Manajer PSIS Wahyu Winarto, Jumat (23/5).
Menurut Wahyu, melihat performa tim di putaran pertama, yang paling diwaspadai PSIS adalah Persis Solo. Pasalnya tim yang diasuh oleh Widyantoro itu belum pernah terkalahakan, dan membayangi PSIS di peringkat ke-2 dengan raihan 14 poin.''Persis tim yang bagus. Bicara peluang, semua tim masih punya peluang, dan insya Allah tetap akan kita jaga tren ini sehingga lolos babak 16 besar,''jelasnya.
Target tersebut cukup realistis, mengingat pada putaran pertama lalu Mahesa Jenar bisa meraih 18 poin, yang didapat dari enam kali kemenangan dan satu kali kalah. Ronald Fagundez dkk hanya kalah dari Persis Solo 0-1 saat bertandang ke Stadion Manahan, Solo, beberapa waktu lalu.
Namun, PSIS tidak mau lengah. Sebab, sejumlah tim yang bercokol di Grup 4, sudah melakukan perbaikan pada bursa transfer permain saat jeda putaran pertama. PT. Liga Indonesia membuka jendela pendaftaran pemain mulai 19 Mei-6 Juni 2014. Bahkan Persitema Temanggung yang berada di dasar klasemen atau juru kunci, dikabarkan saat ini tengah melakukan cuci gudang pemain.
Perbaikan juga dilakukan tim tetangga Persiku Kudus dan Persip Pekalongan. Persip bahkan telah mencoret tiga pemainnya yang dinilai tidak memberi kontribusi signifikan bagi tim. PSIS juga melakukan sejumlah perbaikan, di antaranya terkait konsentrasi dan skema pemain dari menyerang ke bertahan yang membutuhkan perhatian serius.
Selain itu, dua pemain juga telah didepak, masing-masing Abdul Latif dan Gipsy Salaita. PSIS akan mendatangkan wajah baru jebolan dari tim Indonesia Super League (ISL).''Kami ingin sapu bersih tiga laga kandang, dan dua kali menang saat away, itu sudah membuat posisi aman. Tim nanti bertanding tujuh kali,” tandas Manajer PSIS Wahyu Winarto, Jumat (23/5).
Menurut Wahyu, melihat performa tim di putaran pertama, yang paling diwaspadai PSIS adalah Persis Solo. Pasalnya tim yang diasuh oleh Widyantoro itu belum pernah terkalahakan, dan membayangi PSIS di peringkat ke-2 dengan raihan 14 poin.''Persis tim yang bagus. Bicara peluang, semua tim masih punya peluang, dan insya Allah tetap akan kita jaga tren ini sehingga lolos babak 16 besar,''jelasnya.
(aww)
Explore More