Scholes Sebut Petinggi United Arogan

LONDON - Paul Scholes tidak mengharapkan untuk menjadi bagian dari tim pelatih Louis van Gaal di Manchester United musim depan dan meluncurkan kritik pedas pada eksekutif wakil ketua Ed Woodward.

Scholes, 39 tahun, membuat 718 penampilan untuk United selama karir sarat piala di klub sebelum kembali ke Old Trafford untuk membantu manajer interim Ryan Giggs untuk empat pertandingan terakhir musim ini.

Tapi sementara Van Gaal telah dikonfirmasi sebagai manajer dengan Giggs sebagai asistennya, Scholes mengatakan ia tidak memiliki kontak dengan Woodward, yang menyewa pelatih asal Belanda itu.

Scholes, yang memperingatkan bahwa kesulitan lebih lanjut dalam penandatanganan dengan biaya mahal untuk musim depan, menulis dalam blognya untuk Paddy Power :

"Saya tidak berbicara dengan Edward Woodward. Saya datang kembali untuk Ryan Giggs untuk beberapa pertandingan terakhir musim lalu, untuk mencoba untuk membantu tapi aku tidak menunggu panggilan telepon dan tidak berharap untuk berada di United musim depan,"

Scholes menambahkan, dirinya merasa kecewa dengan kebijakan Woodward yang tidak memberikan kesempatan kepada mantan pelatih United, David Moyes untuk membeli pemain. Padahal, menurut salah satu anggota class of 92 ini, Moyes merupakan pelatih yang hebat.

Dan menyalahkan dia karena pemecatan David Moyes, mengatakan pria skotlandia tidak diberikan cukup waktu dan dirusak oleh kegagalan United pada bursa transfer musim panas lalu.

"David Moyes mendapat banyak kritik, tetapi saya percaya dia adalah pelatih hebat. Saya mempertanyakan apakah 10 bulan (masa jabatan Moyes ) adalah waktu yang cukup. Woodward telah membuktikan bahwa dia tidak cukup baik untuk pekerjaan ini. Dia harusnya membawa pemain baru yang diinginkan pelatih. Jelas dia tidak melakukannya musim lalu," pungkas Scholes.