Costa Efektif , Ronaldo Efisien
Costa Efektif , Ronaldo Efisien
A
A
A
LISBON - Duel antara Atletico Madrid vs Real Madrid bisa dibilang sebagai pertarungan dua tim dengan permainan menyerang sangat baik. Dua striker dari masing-masing klub yakni Diego Costa mewakili Atletico dan Cristiano Ronaldo yang berseragam Real Madrid memang tengah menjalani musim terbaik saat ini. Laga final kali ini pun akan menjadi bukti siapa yang berhak meraih predikat jugador atau penyerang terbaik dari ranah Madrid.
Diego Da Silva Costa alias Diego Costa adalah pemain asli temuan klub yang bermarkas di Vicente Calderon. Bergabung sejak musim 2007 dan sempat melanglangbuana ke sejumlah klub lain tak membuat kualitasnya sebagai juru gedor menurun.
Bersama klub asuhan Diego Simeone, Costa yang tumbuh besar dengan sepakbola jalanan itu menjadi sosok yang mengerikan musim ini. Mencetak 27 gol di La Liga dan 8 di Liga Champions menjadi bukti dirinya wajib di waspadai bek-bek lawan
Hebatnya lagi, pemain berusia 25 tahun itu memilki persentase bermain sangat baik bagi Atletico di Liga Champions. Analisis sepakbola Squawka mencatat rasio tembakannya di ajang Liga Champions mencapai 68 % dari total 261 menit bermain. Artinya sebanyak 36,4 % usahanya berhasil membuat Atletico mendapat poin.
Lawan yang pas bagi Costa tentu saja megabintang milik Los Blancos -julukan Real Madrid- yakni Cristiano Ronaldo. Bukan tanpa alasan bagi Real Madrid berani menggelontorkan pemain yang diboyong dari Manchester United itu dengan mahar melebihi Rp 1 Trilyun itu. Torehan 177 gol sejak 2009 lalu menjadi bukti ganasnya pria kelahiran Portugal itu.
Musim ini, Ronaldo sudah membuktikan kapasitasnya melebihi. 16 golnya di Liga Champions menahbiskan dirinya menjadi raja gol di ajang prestisius antar klub Eropa itu. 31 gol di Liga juga membuatnya dirinya meraih predikat El Pichici atau pencetak gol terbanyak.
Rasio tembakan per gim di Liga Champions memang hanya mencapai 65% atau hanya sekitar 29 % usahanya berbuah gol, lebih rendah memang jika dibanding Costa. Akan tetapi torehan 16 golnya dipastikan melebihi striker dari klub tetangga itu.
Meski menit bermainnya lebih banyak yakni mencapai 946 menit, namun dia membuktikan efisiensinya dengan mencetak banyak gol pula bagi Los Blancos. Golnya pun terbukti banyak yang hasil dari permainan open play atau permainan terbuka. Beda dengan Costa yang hanya mengandalkan umpan atau crossing dari sisi sayap.
Laga final di Esatdio Da Luz dinihari nanti pun akan menjadi bukti keganasan dua striker yang memiliki predikat paling efektif dan efisien. Penyerang efektif dipegang Costa karena terbukti menit bermain tak menjadi soal bagi pemilik nomor punggung 19 itu.
Sedangkan, pemain efisien menjadi milik Cristiano Ronaldo melalui torehan sejarah baru dengan 16 gol sepanjang pagelaran Liga Champions musim ini. Wajib ditunggu siapakah dari dua striker itu yang mampu membuktikan diri sebagai jugador terbaik dari ranah Madrid.
Diego Da Silva Costa alias Diego Costa adalah pemain asli temuan klub yang bermarkas di Vicente Calderon. Bergabung sejak musim 2007 dan sempat melanglangbuana ke sejumlah klub lain tak membuat kualitasnya sebagai juru gedor menurun.
Bersama klub asuhan Diego Simeone, Costa yang tumbuh besar dengan sepakbola jalanan itu menjadi sosok yang mengerikan musim ini. Mencetak 27 gol di La Liga dan 8 di Liga Champions menjadi bukti dirinya wajib di waspadai bek-bek lawan
Hebatnya lagi, pemain berusia 25 tahun itu memilki persentase bermain sangat baik bagi Atletico di Liga Champions. Analisis sepakbola Squawka mencatat rasio tembakannya di ajang Liga Champions mencapai 68 % dari total 261 menit bermain. Artinya sebanyak 36,4 % usahanya berhasil membuat Atletico mendapat poin.
Lawan yang pas bagi Costa tentu saja megabintang milik Los Blancos -julukan Real Madrid- yakni Cristiano Ronaldo. Bukan tanpa alasan bagi Real Madrid berani menggelontorkan pemain yang diboyong dari Manchester United itu dengan mahar melebihi Rp 1 Trilyun itu. Torehan 177 gol sejak 2009 lalu menjadi bukti ganasnya pria kelahiran Portugal itu.
Musim ini, Ronaldo sudah membuktikan kapasitasnya melebihi. 16 golnya di Liga Champions menahbiskan dirinya menjadi raja gol di ajang prestisius antar klub Eropa itu. 31 gol di Liga juga membuatnya dirinya meraih predikat El Pichici atau pencetak gol terbanyak.
Rasio tembakan per gim di Liga Champions memang hanya mencapai 65% atau hanya sekitar 29 % usahanya berbuah gol, lebih rendah memang jika dibanding Costa. Akan tetapi torehan 16 golnya dipastikan melebihi striker dari klub tetangga itu.
Meski menit bermainnya lebih banyak yakni mencapai 946 menit, namun dia membuktikan efisiensinya dengan mencetak banyak gol pula bagi Los Blancos. Golnya pun terbukti banyak yang hasil dari permainan open play atau permainan terbuka. Beda dengan Costa yang hanya mengandalkan umpan atau crossing dari sisi sayap.
Laga final di Esatdio Da Luz dinihari nanti pun akan menjadi bukti keganasan dua striker yang memiliki predikat paling efektif dan efisien. Penyerang efektif dipegang Costa karena terbukti menit bermain tak menjadi soal bagi pemilik nomor punggung 19 itu.
Sedangkan, pemain efisien menjadi milik Cristiano Ronaldo melalui torehan sejarah baru dengan 16 gol sepanjang pagelaran Liga Champions musim ini. Wajib ditunggu siapakah dari dua striker itu yang mampu membuktikan diri sebagai jugador terbaik dari ranah Madrid.
(bbk)
Explore More