Atletico Tak Kuasa Bendung Kedigdayaan Madrid
A
A
A
LISBON - Laga final Liga Champions antara Real Madrid dan Atletico Madrid berlangsung di Stadion i Estádio da Luz Portugal, Minggu (25/5) dini hari WIB. Hasil 1-1 di babak kedua memaksa kedua tim harus menjalani laga 15 X 2 waktu tambahan. Namun rupaya Atletico di babak tambahan kedua tak mampu membendung kedigdayaan Madrid, Gol Bale, Marcelo dan gol penalti Ronaldo dibabak tambahan, menjadi 4-1. Skor ini memaksa Madrid harus menyabet trofi Liga Champions yang kesepuluh kalinya.
Menit-menit awal Ronaldo yang mencoba mengusai bola dan mengumpan dengan sundulan menuju Benzema harus terjegal dengan dorongan Miranda. Madrid kemudian mendapatkan tendangan bebas, namun bola diumpan pendek untuk dikuasai.
Atletico mendapatkan tendangan bebas, bola diumpan menuju Diego Costa. Namun, kawalan ketat dari Khedira membuat sang membuat kesulitan menembak karena ruang sudah dipersempit.
Menit 9, Diego Costa ditarik keluar digantikan Adrian. Laga berjalan dengan sangat ketat. Bola banyak berkutat di lapangan tengah. Atletico mencoba menguasai bola, kemudian bola disodorkan kepada Juanfran, namun arah masih terlalu sulit dijangkau.
Hingga menit 23, Madrid lebih banyak menahan dan menguasai bola. Sementara Atletico lebih memilih menunggu untuk menyerang balik. Atletico bermain dengan keras. Beberapa pelanggaran mereka lakukan untuk menahan serangan dari Madrid.
Menit 32, kesempatan emas tak mampu dituntaskan Bale, usai mengecoh bek Atletico melakukan salah umpan, namun tendangan Bale masih melebar. Menit 36 serangan balik Atletico merepotkan lini belakang Real, situasi kemelut di mulut gawang Madrid dimanfaatkan Diego Godín dengan sundulannya, sementara Casillas yang dalam posisi lebih maju gagal menghalau bola, karena bola sedikit masuk ke garis gawang. Skor 1-0 bertahan hingga laga pertama usai.
Memasuki babak kedua, Atletico memulai pertandingan, mereka bermain lebih santai di babak kedua mengingat keunggulan sudah di tangan. Dua kali tendangan sudut dari Madrid, dan dua kali pula Ronaldo punya kesempatan mencetak gol. Setelah tembakan pertama bisa diblok, kali ini sundulan yang dia lepas masih melebar.
Menit 52, bek Atletico, Miranda tidak membiarkan Di Maria bergerak dengan bebas. Sebuah tarikan tangan yang dia lakukan membuat Di Maria terjatuh. Solidnya lini pertahanan Atletico dan kurang tenangnya penyelesaian akhir dari Real Madrid membuat peluang yang tercipta selalu berhasil dimentahkan oleh pemain bertahan Atleti.
Kecepatan sangat tinggi Bale untuk meloloskan diri dari hadangan Godin tak membuahkan hasil dimenit 77. Dan Bale memilih menendang sendiri ketimbang memilih mengumpan kepada Benzema. Delapan pemain Atletico sudah bertahan total. Mereka menunggu kelengahan Madrid untuk kemudian menyerang balik.
Menit 90, Kemelut jantung pertahanan Atletico berhasil dimanfaatkan Sergio Ramos, satu gol Madrid memaksawasit B. Kuipers mengegelar laga tambahan.
Memasuki menit tambahan lini belakang kedua tim semakin sulit untuk ditembus. Morata melakukan serangan dari sisi kiri, umpan kepada Bale, namun sang pemain gagal melakukan kontrol bola dengan baik.
Tempo permainan masih berjalan dengan cepat bagi Madrid, sementara Atletico cenderung tetap menunggu. Hingga babak tambahan pertama berakhir, skor masih sama 1-1.
Pada babak tambahan kedua, masing-masing tim masih memaikan permainan. Namun akhirnya menit 111 , Gareth Bale mampu memperlebar jarak . Melalui sebuah aksi kecepatan dari Di Maria di sisi kiri membuat peluang emas, namun bisa ditepis oleh kiper. Sementara bola liar menuju kepada Bale dan mampu diselesaikan menjadi gol, skor 2-1 unggul Madrid.
Menit 118 lagi-lagi Madrid mampu membongkar lini belakang Atletico, Marcelo mampu melakukan finising dengan cantik, 3-1 unggul Madrid.
Menit 119, Ronaldo menggiring bola, dan dia dijatuhkan di titik penalti oleh Godin. Alhasil wasit memberi hadiah tendangan penalti. CR7 didapuk sebagai algojo dan sukses menceploskan bola dengan tenang dan mengubah skor menjadi 4-1. Namun upaya Atletico untuk memperkecil kekalahan harus berakhir ketika wasit meniupkan peluit panjang.
Berikut susunan pemain kedua tim
Real Madrid:
Iker Casillas, Raphael Varane, Sergio Ramos, Fabio Coentrao, Daniel Carvajal, Sami Khedira, Luka Modric, Angel Di Maria, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Gareth Bale
Atletico Madrid:
Thibaut Courtois, Diego Godin, Filipe Luis, Juanfran, Tiago, Koke, Raul Garcia, Gabi Fernández, David Villa, Diego Costa
Menit-menit awal Ronaldo yang mencoba mengusai bola dan mengumpan dengan sundulan menuju Benzema harus terjegal dengan dorongan Miranda. Madrid kemudian mendapatkan tendangan bebas, namun bola diumpan pendek untuk dikuasai.
Atletico mendapatkan tendangan bebas, bola diumpan menuju Diego Costa. Namun, kawalan ketat dari Khedira membuat sang membuat kesulitan menembak karena ruang sudah dipersempit.
Menit 9, Diego Costa ditarik keluar digantikan Adrian. Laga berjalan dengan sangat ketat. Bola banyak berkutat di lapangan tengah. Atletico mencoba menguasai bola, kemudian bola disodorkan kepada Juanfran, namun arah masih terlalu sulit dijangkau.
Hingga menit 23, Madrid lebih banyak menahan dan menguasai bola. Sementara Atletico lebih memilih menunggu untuk menyerang balik. Atletico bermain dengan keras. Beberapa pelanggaran mereka lakukan untuk menahan serangan dari Madrid.
Menit 32, kesempatan emas tak mampu dituntaskan Bale, usai mengecoh bek Atletico melakukan salah umpan, namun tendangan Bale masih melebar. Menit 36 serangan balik Atletico merepotkan lini belakang Real, situasi kemelut di mulut gawang Madrid dimanfaatkan Diego Godín dengan sundulannya, sementara Casillas yang dalam posisi lebih maju gagal menghalau bola, karena bola sedikit masuk ke garis gawang. Skor 1-0 bertahan hingga laga pertama usai.
Memasuki babak kedua, Atletico memulai pertandingan, mereka bermain lebih santai di babak kedua mengingat keunggulan sudah di tangan. Dua kali tendangan sudut dari Madrid, dan dua kali pula Ronaldo punya kesempatan mencetak gol. Setelah tembakan pertama bisa diblok, kali ini sundulan yang dia lepas masih melebar.
Menit 52, bek Atletico, Miranda tidak membiarkan Di Maria bergerak dengan bebas. Sebuah tarikan tangan yang dia lakukan membuat Di Maria terjatuh. Solidnya lini pertahanan Atletico dan kurang tenangnya penyelesaian akhir dari Real Madrid membuat peluang yang tercipta selalu berhasil dimentahkan oleh pemain bertahan Atleti.
Kecepatan sangat tinggi Bale untuk meloloskan diri dari hadangan Godin tak membuahkan hasil dimenit 77. Dan Bale memilih menendang sendiri ketimbang memilih mengumpan kepada Benzema. Delapan pemain Atletico sudah bertahan total. Mereka menunggu kelengahan Madrid untuk kemudian menyerang balik.
Menit 90, Kemelut jantung pertahanan Atletico berhasil dimanfaatkan Sergio Ramos, satu gol Madrid memaksawasit B. Kuipers mengegelar laga tambahan.
Memasuki menit tambahan lini belakang kedua tim semakin sulit untuk ditembus. Morata melakukan serangan dari sisi kiri, umpan kepada Bale, namun sang pemain gagal melakukan kontrol bola dengan baik.
Tempo permainan masih berjalan dengan cepat bagi Madrid, sementara Atletico cenderung tetap menunggu. Hingga babak tambahan pertama berakhir, skor masih sama 1-1.
Pada babak tambahan kedua, masing-masing tim masih memaikan permainan. Namun akhirnya menit 111 , Gareth Bale mampu memperlebar jarak . Melalui sebuah aksi kecepatan dari Di Maria di sisi kiri membuat peluang emas, namun bisa ditepis oleh kiper. Sementara bola liar menuju kepada Bale dan mampu diselesaikan menjadi gol, skor 2-1 unggul Madrid.
Menit 118 lagi-lagi Madrid mampu membongkar lini belakang Atletico, Marcelo mampu melakukan finising dengan cantik, 3-1 unggul Madrid.
Menit 119, Ronaldo menggiring bola, dan dia dijatuhkan di titik penalti oleh Godin. Alhasil wasit memberi hadiah tendangan penalti. CR7 didapuk sebagai algojo dan sukses menceploskan bola dengan tenang dan mengubah skor menjadi 4-1. Namun upaya Atletico untuk memperkecil kekalahan harus berakhir ketika wasit meniupkan peluit panjang.
Berikut susunan pemain kedua tim
Real Madrid:
Iker Casillas, Raphael Varane, Sergio Ramos, Fabio Coentrao, Daniel Carvajal, Sami Khedira, Luka Modric, Angel Di Maria, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Gareth Bale
Atletico Madrid:
Thibaut Courtois, Diego Godin, Filipe Luis, Juanfran, Tiago, Koke, Raul Garcia, Gabi Fernández, David Villa, Diego Costa
(wbs)