Terulangnya Petaka Injury Time 40 Tahun Lalu
![Terulangnya Petaka Injury...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2014/05/26/57/867207/sY1IA7jTen.jpg)
Terulangnya Petaka Injury Time 40 Tahun Lalu
A
A
A
LISBON - Atletico Madrid gagal meraih gelar Liga Champions, setelah ditumbangkan Real Madrid dengan skor telak 1-4 di Estádio da Luz Portugal, Minggu (25/5) dini hari WIB. Sergio Ramos bisa dibilang menjadi biang keladi kegagalan Atletico, lantaran golnya di injury time membuyarkan kemenangan Los Rojiblancos.
Pada laga tersebut, Atletico sempat berada di atas angin berkat satu gol yang dicetak Diego Godin. Sayang, petaka di injury time menghancurkan armada Diego Simeone. Kemenangan yang sudah di depan mata Los Rojiblancos lenyap setelah Ramos mencetak gol lewat tandukannya di menit ke-90. Kemudian Madrid mampu mencetak tiga gol tambahan lewat Gareth Bale, Marcelo dan Cristiano Ronaldo di babak tambahan.
Kekalahan tersebut mengingatkan publik Atletico di final Liga Champions pada 40 tahun yang lalu. Saat itu Atletico berhadapan dengan Bayern Muenchen pada final yang masih bernama European Cup 1973-1974.
Cerita lama tersebut sama seperti yang terjadi di Lisbon pada akhir pekan lalu. Saat itu Atletico berhasil unggul 1-0 lewat gol yang dicetak Aragones di menit 114. Sayang kemenangan Los Rojiblancos lenyap setelah bek Bayern, Georg Schwarzenbeck mencetak gol penyeimbang di menit 120.
Skor imbang 1-1 membuat kedua tim akhirnya harus menjalani laga ulang. Namun, Atletico tampil melempem di laga ulang. Aragones dkk takluk dari Bayern dengan skor 0-4. Dari catatan dua laga final tersebut, masa injury time nampaknya menjadi petaka bagi pasukan Los Rojiblancos.
Pada laga tersebut, Atletico sempat berada di atas angin berkat satu gol yang dicetak Diego Godin. Sayang, petaka di injury time menghancurkan armada Diego Simeone. Kemenangan yang sudah di depan mata Los Rojiblancos lenyap setelah Ramos mencetak gol lewat tandukannya di menit ke-90. Kemudian Madrid mampu mencetak tiga gol tambahan lewat Gareth Bale, Marcelo dan Cristiano Ronaldo di babak tambahan.
Kekalahan tersebut mengingatkan publik Atletico di final Liga Champions pada 40 tahun yang lalu. Saat itu Atletico berhadapan dengan Bayern Muenchen pada final yang masih bernama European Cup 1973-1974.
Cerita lama tersebut sama seperti yang terjadi di Lisbon pada akhir pekan lalu. Saat itu Atletico berhasil unggul 1-0 lewat gol yang dicetak Aragones di menit 114. Sayang kemenangan Los Rojiblancos lenyap setelah bek Bayern, Georg Schwarzenbeck mencetak gol penyeimbang di menit 120.
Skor imbang 1-1 membuat kedua tim akhirnya harus menjalani laga ulang. Namun, Atletico tampil melempem di laga ulang. Aragones dkk takluk dari Bayern dengan skor 0-4. Dari catatan dua laga final tersebut, masa injury time nampaknya menjadi petaka bagi pasukan Los Rojiblancos.
(nug)