Indonesia Masuk Anggota Dewan BWF

JAKARTA - Sebuah berita menggembirakan datang dari Annual General Meeting (AGM) yang digelar oleh federasi bulutangkis dunia (BWF) di New Delhi, India. Dalam pertemuan tersebut diputuskan bahwa Indonesia resmi menjadi salah satu anggota dewan BWF dari total 27 anggota.

Sejak masa jabatan Justian Suhandinata habis pada 2013 lalu, anggota dewan BWF terus mendesak Indonesia agar menempatkan kembali perwakilannya. Walhasil, Indonesia terus bergerak mencari pengganti yang tepat.

Akhirnya pengurus PP PBSI mengajukan nama Anton Subowo sebagai perwakilan anggota dewan BWF. Tak disangka, pengajuan nama Sekretaris Jenderal PP PBSI dalam pertemuan tersebut mendapat sambutan positif dari para anggota dewan BWF lainnya.

Terpilihnya Anton sebagai wakil Indonesia disambut positif oleh Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan. Dia mengatakan, dengan ada perwakilan di BWF, tentunya akan membawa banyak manfaat bagi dunia bulutangkis Indonesia.

"Dengan masuknya kembali PBSI ke dalam council member BWF, diharapkan bisa menyuarakan keterwakilan Indonesia sebagai salah satu negara yang kuat di cabang olahraga bulutangkis dengan membawakan aspirasi pengembangan bulutangkis di kawasan Asia dan sekitarnya supaya bulutangkia bisa tetap eksis di olimpiade," tutur Gita kepada Badmintonindonesia, Rabu (28/5).

Selain Gita, Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI Bambang Roedyanto menambahkan, keberadaan Anton di anggota dewan BWF dapat memberikan ide serta masukan secaara langsung terhadap perkembangan olahraga raket ke depannya.

"Keuntungannya banyak sekali, misalnya suara kita lebih banyak didengar. Council member juga punya hak untuk menyampaikan ide atau masukan secara langsung. Selain itu, banyak keputusan diambil dari voting oleh council member," timpal Bambang.