Macan Tidar Fight Asal Tidak Degradasi
Macan Tidar Fight Asal Tidak Degradasi
A
A
A
MAGELANG - Sadar diri sulit masuk ke babak 16 besar Divisi Utama 2014, PPSM Magelang di putaran kedua ini berusaha untuk tidak terdegradasi. Meski targetnya musim ini luput, tapi skuad berjuluk Macan tidar itu tetap melakukan perbaikan dan berambisi menang di dua laga awal.
Manajer PPSM Widarto mengatakan, masuk ke putaran kedua ini pihaknya melakukan revisi targetnya. Dari yang sebelumnya ingin masuk ke babak 16 besar dan lolos ke kasta di atasnya Indonesia Super League (ISL), kini dia hanya ingin klub kebanggaan warga Magelang ini tetap bertahan di Divisi Utama. ''Lolos ke ISL kecil kemungkinan. Ke babak 16 besar pun sangat sulit untuk dicapai. Kita revisi target dan ingin bertahan saja di Divisi Utama,''kata dia, Rabu (28/5).
Di putaran pertama lalu, manajemen ingin skuadnya bisa meraih minimal 15 poin. Agar, di putaran kedua ini tidak terlalu sulit untuk mempertahankan nilai agar bisa masuk ke babak 16 besar. Namun, kenyataan berbeda, skuad Macan Tidar hanya meraih lima poin dan bertengger di posisi ke tujuh yang masih termasuk di zona degradasi.
Dua laga awal di putaran kedua ini, yaitu menjamu PSIR Rembang pada Rabu (28/5) dan Sabtu (31/5) melawan Persipur Purwodadi diharapkannya mendapat poin penuh. Sebab, selain laga di kandang sendiri, tambahan poin enam dirasa dapat mengamankannya dari zona degradasi.''Dua laga ini, kita harus menang,''ujarnya.
Perbaikan tim dari sisi teknis maupun nonteknis untuk menatap putaran kedua ini pun telah dilakukannya. Selain telah menambah beberapa pemain, pihaknya juga telah mendatangkan psikolog dari Universitas Sanata Dharma untuk memperbaiki mental skuad. Agar mereka lebih bersemangat di setiap laga dan konsisten dengan permainannya.
''Kita juga datangkan psikolog. Untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi para pemain dan bagaimana masukan-masukannya. Selain itu, hak-hak pemain juga terus kita upayakan untuk terpenuhi dan malam kemarin, mereka juga sudah menerima gaji,''ucapnya.
Manajer PPSM Widarto mengatakan, masuk ke putaran kedua ini pihaknya melakukan revisi targetnya. Dari yang sebelumnya ingin masuk ke babak 16 besar dan lolos ke kasta di atasnya Indonesia Super League (ISL), kini dia hanya ingin klub kebanggaan warga Magelang ini tetap bertahan di Divisi Utama. ''Lolos ke ISL kecil kemungkinan. Ke babak 16 besar pun sangat sulit untuk dicapai. Kita revisi target dan ingin bertahan saja di Divisi Utama,''kata dia, Rabu (28/5).
Di putaran pertama lalu, manajemen ingin skuadnya bisa meraih minimal 15 poin. Agar, di putaran kedua ini tidak terlalu sulit untuk mempertahankan nilai agar bisa masuk ke babak 16 besar. Namun, kenyataan berbeda, skuad Macan Tidar hanya meraih lima poin dan bertengger di posisi ke tujuh yang masih termasuk di zona degradasi.
Dua laga awal di putaran kedua ini, yaitu menjamu PSIR Rembang pada Rabu (28/5) dan Sabtu (31/5) melawan Persipur Purwodadi diharapkannya mendapat poin penuh. Sebab, selain laga di kandang sendiri, tambahan poin enam dirasa dapat mengamankannya dari zona degradasi.''Dua laga ini, kita harus menang,''ujarnya.
Perbaikan tim dari sisi teknis maupun nonteknis untuk menatap putaran kedua ini pun telah dilakukannya. Selain telah menambah beberapa pemain, pihaknya juga telah mendatangkan psikolog dari Universitas Sanata Dharma untuk memperbaiki mental skuad. Agar mereka lebih bersemangat di setiap laga dan konsisten dengan permainannya.
''Kita juga datangkan psikolog. Untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi para pemain dan bagaimana masukan-masukannya. Selain itu, hak-hak pemain juga terus kita upayakan untuk terpenuhi dan malam kemarin, mereka juga sudah menerima gaji,''ucapnya.
(aww)
Explore More