FIFA Rilis Bola Final Piala Dunia 2014
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Piala Dunia di Brasil 2014 belum juga dimulai namun Adidas selaku penyedia bola resmi even sepakbola empat tahunan itu sudah merilis bola untuk partai final, 13 Juli nanti. Bola itu bernama Brazuca Final Rio.
Dikutip dari situs resmi FIFA, Kamis (29/5) bola Brazuca untuk partai final itu memiliki corak warna hijau dan emas. Adidas mengambil warna itu karena terinspirasi dari warna trofi Piala Dunia. Selain itu, pemilihan warna ini juga didasari varian bola Brazuca yang sebetulnya telah dirilis Desember tahun lalu.
Bola Brazuca dan Brazuca Final Rio diklaim telah menjalani tes selama lebih dari dua setengah tahun dan melibatkan 600 pesepakbola top dunia dan 30 tim dari berbagai negara. Beberapa tim yang ikut terlibat dalam tes ini adalah AC Milan, Bayern Muenchen, Fluiminense dan Palmeiras. Sementara, Iker Casillas, Lionel Messi, Bastian Schweinsteiger, dan Zinedine Zidane menjadi bagian dari para pemain bintang yang mencoba bola tersebut.
Dari segi teknologi, Adidas mengadopsi teknologi yang telah diterapkan sebelumnya pada bola Piala Eropa 2012, Piala Konfederasi 2013, dan bola Liga Champions. Hanya saja, ada enam panel unik simetris yang melekat pada bola ini. Panel itu diklaim dapat meningkatkan daya cengkram, sentuh dan stabilitas serta aerodimanika bola di lapangan.
Dikutip dari situs resmi FIFA, Kamis (29/5) bola Brazuca untuk partai final itu memiliki corak warna hijau dan emas. Adidas mengambil warna itu karena terinspirasi dari warna trofi Piala Dunia. Selain itu, pemilihan warna ini juga didasari varian bola Brazuca yang sebetulnya telah dirilis Desember tahun lalu.
Bola Brazuca dan Brazuca Final Rio diklaim telah menjalani tes selama lebih dari dua setengah tahun dan melibatkan 600 pesepakbola top dunia dan 30 tim dari berbagai negara. Beberapa tim yang ikut terlibat dalam tes ini adalah AC Milan, Bayern Muenchen, Fluiminense dan Palmeiras. Sementara, Iker Casillas, Lionel Messi, Bastian Schweinsteiger, dan Zinedine Zidane menjadi bagian dari para pemain bintang yang mencoba bola tersebut.
Dari segi teknologi, Adidas mengadopsi teknologi yang telah diterapkan sebelumnya pada bola Piala Eropa 2012, Piala Konfederasi 2013, dan bola Liga Champions. Hanya saja, ada enam panel unik simetris yang melekat pada bola ini. Panel itu diklaim dapat meningkatkan daya cengkram, sentuh dan stabilitas serta aerodimanika bola di lapangan.
(akr)