Pemerintah Brazil Dituduh Bikin Iklan Palsu
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Seorang jaksa penuntut umum asal Brazil telah mengajukan gugatan perdata kepada pemerintah Brazil. Tuntutan itu dibuat karena sang jaksa tersebut menginginkan pemerintah memberhentikan iklan yang mengklaim bahwa Brazil siap menjadi tuan rumah Piala Dunia bulan depan.
Menurut laporan reuters, Jumat (30/5) pernyataan dari sang jaksa negara bagian Goias, Brazil menyebutkan bahwa iklan yang dibuat pemerintah tidak sesuai dengan kenyataan yang masyarakat negri samba rasakan.
"Pemerintah membuat iklan yang menunjukkan bahwa piala dunia membawa manfaat besar untuk Brazil melalui investasi dalam infrastruktur dan pelayanan publik. Namun, itu bukan realita yang kami lihat." kata jaksa penuntut umum tersebut.
Menurut jaksa tersebut situasi yang benar adalah tidak adanya koordinasi, kurangnya perencanaan, dan ketidakmampuan negaranya melakukan apa yang direncanakan dalam hal membuat infrastruktur. Atau bisa disimpulkan menurut sang penuntut pemerintah dinilai belum siap menjadikan Brazil sebagai tuan rumah untuk perhelatan akbar sepakbola bulan depan.
Jika gagal untuk memenuhi gugatan perihal iklan yang dibuat pemerintah yang mengklaim Brazil siap menggelar Piala Dunia 2014, pemerintah Brazil dituntut untuk membayar denda sebesar USD 2.230.000 atau sekitar Rp 25 Miliar per hari. Namun pihak pemerintah dikabarkan enggan menanggapi gugatan tersebut.
Menurut laporan reuters, Jumat (30/5) pernyataan dari sang jaksa negara bagian Goias, Brazil menyebutkan bahwa iklan yang dibuat pemerintah tidak sesuai dengan kenyataan yang masyarakat negri samba rasakan.
"Pemerintah membuat iklan yang menunjukkan bahwa piala dunia membawa manfaat besar untuk Brazil melalui investasi dalam infrastruktur dan pelayanan publik. Namun, itu bukan realita yang kami lihat." kata jaksa penuntut umum tersebut.
Menurut jaksa tersebut situasi yang benar adalah tidak adanya koordinasi, kurangnya perencanaan, dan ketidakmampuan negaranya melakukan apa yang direncanakan dalam hal membuat infrastruktur. Atau bisa disimpulkan menurut sang penuntut pemerintah dinilai belum siap menjadikan Brazil sebagai tuan rumah untuk perhelatan akbar sepakbola bulan depan.
Jika gagal untuk memenuhi gugatan perihal iklan yang dibuat pemerintah yang mengklaim Brazil siap menggelar Piala Dunia 2014, pemerintah Brazil dituntut untuk membayar denda sebesar USD 2.230.000 atau sekitar Rp 25 Miliar per hari. Namun pihak pemerintah dikabarkan enggan menanggapi gugatan tersebut.
(bbk)