Qatar Terancam Batal

Senin, 02 Juni 2014 - 13:20 WIB
Qatar Terancam Batal
Qatar Terancam Batal
A A A
LONDON - Setelah terkuak terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 akibat penyuapan, Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) berencana melakukan pemungutan suara ulang. Saat ini penyelidikan terus dilakukan FIFA dan jika terbukti melakukan tindakan penyuapan sangat mungkin Qatar akan batal menjadi tuan rumah.

Adalah Wakil Presiden FIFA Jim Boyce yang mengaku mendukung diadakannya kembali pemungutan suara. "Jika laporan Michael Garcia menyimpulkan ada pelanggaran dalam pemungutan suara untuk menentukan tuan rumah Piala Dunia 2022, sebagai anggota komite eksekutif FIFA, jelas saya tak masalah bila dilakukan pemungutan suara ulang," kata Boyce dalam wawancara dengan radio BBC, Senin (02/06).

Garcia adalah pejabat yang ditunjuk FIFA untuk menyelidiki dugaan pelanggaran prosedur penetapan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Boyce menyampaikan pernyataan ini setelah mingguan Inggris, The Sunday Times, menurunkan laporan terperinci berisi dugaan suap yang dilakukan Qatar agar bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Menurut The Sunday Times, mantan anggota komite eksekutif dari Qatar Mohamed bin Hammam mengeluarkan dana sampai USD 5 juta atau setara Rp 58 Miliar kepada para pengurus FIFA agar mendukung pencalonan FIFA di turnamen Piala Dunia 2022. Tuduhan media Inggris ini dibantah dengan keras oleh Qatar.

Para pejabat olahraga Qatar mengatakan Bin Hammam tidak punya kedudukan di panitia yang bertanggung jawab atas pencalonan Qatar di Piala Dunia.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1111 seconds (0.1#10.140)