Persela ke Madura Membusungkan Dada

Selasa, 03 Juni 2014 - 15:15 WIB
Persela ke Madura Membusungkan Dada
Persela ke Madura Membusungkan Dada
A A A
LAMONGAN - Persela Lamongan akhirnya mengakhiri paceklik kemenangan di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) musim ini. Kemenangan atas Persiba Bantul 2-3 pada Senin (2/6), menjadi penyegar asa bagi tim asal pesisir utara Jawa Timur setelah muram di tiga laga sebelumnya.

Kemenangan yang sangat dibutuhkan Persela dalam upaya mereka bersaing di posisi empat besar. Paling tidak tambahan tiga poin sementara sedikit menjauhkan mereka dari intaian Persiram Raja Ampat dan Persepam Madura United. Namun, kemenangan ini tidak lantas dianggap segalanya bagi Laskar Joko Tingkir.

Pelatih Persela Eduard Tjong belum terlampau puas dengan hasil tersebut karena yang dibutuhkan timnya adalah konsistensi.''Kemenangan memang sudah menjadi kewajiban bagi Persela. Terpenting adalah bagaimana tim konsisten mempertahankan kemenangan untuk pertandingan selanjutnya,''tutur Eduard Tjong.

Persela kini langsung memutar konsentrasi ke laga derby Jawa Timur menghadapi Persepam Madura United. Walau datang ke Madura dengan dada membusung setelah mencicipi kemenangan, eks pelatih Persis Solo tersebut tidak mau takabur. Sebab, Persepam dianggapnya memiliki kemampuan selevel dengan Pewrsela.

Choirul Huda dkk bakal menyeberang ke Pulau Madura menghadapi Persepam Madura United pada Kamis (5/6). Hasil pertandingan ini akan menjadi ukuran sesungguhnya apakah Persela sudah kembali ke performa terbaiknya. Sebab Persepam levelnya jelas lebih baik dibanding Persiba Bantul.

Eduard Tjong menyampaikan keinginannya agar pemain fokus dalam menyambut pertandingan di Madura. Dia tidak ingin timnya terlalu empuk hingga menelan tujuh gol dalam empat pertandingan terakhir. Posisi Persela sendiri sebenarnya tidak lebih beruntung dibanding Persepam.

''Saya senang anak-anak menunjukkan tekad dan semangat tinggi di Bantul. Sekarang tinggal membawa semangat seperti itu ke Madura. Persepam jelas lebih berat dan sebelumnya juga pernah mengalahkan Persiba Bantul. Kami wajib lebih baik lagi,''tambah Eduard.

Sayangnya kondisi fisik tak berpihak ke Persela. Mereka hanya memiliki waktu efektif dua hari untuk recovery setelah laga di Bantul. Sedangkan Persepam bakal lebih bugar karena memiliki tiga hari untuk beristirahat sebagai persiapan menyambut Persela. Sebuah tantangan tersendiri bagi anak-anak Lamongan.

Bek Persela Lamongan Roman Golian menyatakan timnya butuh perbaikan lagi menyambut laga derby Jawa Timur di kandang Persepam.''Saya senang akhirnya Persela bisa mendapatkan kemenangan. Tapi kami harus memperbaiki permainan lagi untuk pertandingan berikutnya,''ujar Roman Golian.

Sementara, Persepam sendiri membawa semangat revans setelah di putaran pertama silam dibuat tak bergigi dengan kekalahan 3-0 di Lamongan. Namun kekuatan Persepam kali ini berbeda dengan pertemuan pertama silam, terutama dengan datangnya pelatih Arcan Iurie serta pemain seperti Eduard Valutta dan Diego Fretes
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2114 seconds (0.1#10.140)