Kustiono Tumbal Jebloknya PSMS Medan

MEDAN - Hasil kurang memuaskan PSMS Medan membuat manajemen murka. Posisi Kustiono sebagai pelatih kepala pun digusur oleh Legirin.

Menilik rapor Kustiono, PSMS seakan kehilangan marwah. Tujuh partai yang dilakoni pada putaran pertama Divisi Utama 2014, tim berjuluk Ayam Kinantan itu hanya meraih satu kali kemenangan dari Bintang Jaya Asahan dengan skor tipis 1-0. Selebihnya, 3 kali seri dan menelan tiga kekalahan.

Memasuki putaran kedua, bertamu ke Stadion Kota Langsa, markas PSBL, PSMS kembali meraih hasil seri. Inilah pertandingan terakhir yang dilakoni Kustiono dengan status sebagai pelatih PSMS. Tak ingin terdegradasi, manajemen pun mengenyampingkan mantan pelatih PSSA Asahan itu sebagai penasihat teknik.

CEO PSMS Sunardi A. membantah jika Kustiono dipecat manajemen. Katanya, kebijakan manajemen PSMS berdasarkan evaluasi saat bertandang ke PSBL Langsa, menggeser Kustiono menjadi penasihat teknik.

Dikatakannya, PSMS itu milik masyarakat, jadi prestasi yang saat ini sedang terpuruk harus dituntaskan dengan menaikkan marwah PSMS sebagai tim kesayangan kota Medan. salah satunya, dengan melakukan penggantian pelatih.

''Kustiono tidak dipecat. Penggeseran dan pergantian Kustiono setelah pihak manajemen melakukan rapat dan evaluasi dari hasil pertandingan saat melawan PSBL Langsa. Intinya, penggantian pelatih untuk mendongrak PSMS dalam klasemen sementara agar terhindar dari degradasi,''ungkapnya.