Momentum Mentas dari Zona Merah
A
A
A
KEDIRI - Murung di tiga pertandingan away kontra Semen Padang, Sriwijaya FC dan Persija Jakarta, kini Persik Kediri ingin memanfaatkan situasi saat menyambut Persijap Jepara di Stadion Brawijaya, Rabu (4/6). Situasi di pertandingan nanti memang layak menjadi pemantik motivasi bagi anak-anak Kediri.
Pertama, tentu saja faktor kandang yang selalu memberikan kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir. Persik selalu menang ketika bermain di Brawijaya. Catat saja kemenangan lawan Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Barito Putra. Grafik itu membuktikan Macan Putih sangat berbahaya di sarang sendiri.
Kedua adalah situasi yang dihadapi lawan. Posisi Persijap yang terjebak terlalu dalam di zona degradasi, kekuatannya jelas di bawah Persik Kediri. Walau pada putaran pertama silam Persik kalah di Jepara 1-0, tapi terlampau sulit bagi tim asal Kota Ukir tersebut bisa gemilang di Kota Tahu.
Situasi terakhir dan paling penting adalah posisi di klasemen sementara wilayah Barat Indonesia Super League (ISL). Jika berhasil mereguk angka absolut, maka Persik berpeluang menyalip Persegres Gresik United dan sementara mentas dari zona merah. Persegres kini posisinya berada di atas Persik dengan hanya selisih satu angka.
Sedangkan lawan yang dihadapi Persegres adalah penguasa klasemen wilayah barat Arema Cronus. Atas dasar situasi itulah tak berlebihan jika Macan Putih berkoar ingin kembali ke jalur kemenangan. Asisten Pelatih Persik Kediri Musikan menginginkan grafik performa timnya mencapai level terbaik di laga kandang.
''Kebetulan kami sejauh ini hanya bisa mengoptimalkan pertandingan kandang. Apa pun kesempatan yang ada di Stadion Brawijaya, akan berusaha kami manfaatkan untuk tiga poin. Bukan berarti sombong, tapi memang posisi Persik sekarang ini yang menuntut demikian,''ulas Musikan, Selasa (3/6).
Dengan formasi idaman 4-5-1, kecepatan kedua sayap menjadi taring Macan Putih untuk menyayat pertahanan Persijap. Namun Persik harus memperhatikan kualitas pertahanan yang masih sangat lembek walau kedatangan pemain asing anyar sekeliber Franck Bezi pada awal putaran kedua lalu.
Merekam laga kandang terakhir lawan Barito Putra, bek-bek Persik terlihat canggung dan terlalu mudah ditembus. Itu ternyata masih berlaku di laga-laga berikutnya. Layak dilihat apakah kualitas pertahanan bakal meningkat dengan pembenahan yang dilakukan duet pelatih Hartono Ruslan-Musikan.
Musikan juga mengatakan motivasi timnya untuk lepas dari zona merah sangat besar dan itu menjadi sisi positif tersendiri timnya.''Sejauh masih ada semangat untuk menang dan bertahan di ISL, selalu ada harapan bagi tim ini. Seluruh tim akan memberikan kemampuan terbaik,''tukasnya.
Perkiraan Pemain:
Persik Kediri (4-5-1):
Tedi Heri (gk), Saifula Indra, Slamet Sampurno, Franck Bezi, Khusnul Yuli; Faris Aditama, Harianto, Rendi Irawan, Ngon Mamoun, Fachrudin; Fortune Udo.
Persijap Jepara (4-4-2):
Dedy Harianto (gk), Fatkul Manan, A Bukhori, Evaldo Silva, Fauzan Jamal; Cucu Hidayat, Chanif Muhajirin, Carlos Raul, John Tarkpor; Boy Jati, Rahmat Rivai.
Pertama, tentu saja faktor kandang yang selalu memberikan kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir. Persik selalu menang ketika bermain di Brawijaya. Catat saja kemenangan lawan Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Barito Putra. Grafik itu membuktikan Macan Putih sangat berbahaya di sarang sendiri.
Kedua adalah situasi yang dihadapi lawan. Posisi Persijap yang terjebak terlalu dalam di zona degradasi, kekuatannya jelas di bawah Persik Kediri. Walau pada putaran pertama silam Persik kalah di Jepara 1-0, tapi terlampau sulit bagi tim asal Kota Ukir tersebut bisa gemilang di Kota Tahu.
Situasi terakhir dan paling penting adalah posisi di klasemen sementara wilayah Barat Indonesia Super League (ISL). Jika berhasil mereguk angka absolut, maka Persik berpeluang menyalip Persegres Gresik United dan sementara mentas dari zona merah. Persegres kini posisinya berada di atas Persik dengan hanya selisih satu angka.
Sedangkan lawan yang dihadapi Persegres adalah penguasa klasemen wilayah barat Arema Cronus. Atas dasar situasi itulah tak berlebihan jika Macan Putih berkoar ingin kembali ke jalur kemenangan. Asisten Pelatih Persik Kediri Musikan menginginkan grafik performa timnya mencapai level terbaik di laga kandang.
''Kebetulan kami sejauh ini hanya bisa mengoptimalkan pertandingan kandang. Apa pun kesempatan yang ada di Stadion Brawijaya, akan berusaha kami manfaatkan untuk tiga poin. Bukan berarti sombong, tapi memang posisi Persik sekarang ini yang menuntut demikian,''ulas Musikan, Selasa (3/6).
Dengan formasi idaman 4-5-1, kecepatan kedua sayap menjadi taring Macan Putih untuk menyayat pertahanan Persijap. Namun Persik harus memperhatikan kualitas pertahanan yang masih sangat lembek walau kedatangan pemain asing anyar sekeliber Franck Bezi pada awal putaran kedua lalu.
Merekam laga kandang terakhir lawan Barito Putra, bek-bek Persik terlihat canggung dan terlalu mudah ditembus. Itu ternyata masih berlaku di laga-laga berikutnya. Layak dilihat apakah kualitas pertahanan bakal meningkat dengan pembenahan yang dilakukan duet pelatih Hartono Ruslan-Musikan.
Musikan juga mengatakan motivasi timnya untuk lepas dari zona merah sangat besar dan itu menjadi sisi positif tersendiri timnya.''Sejauh masih ada semangat untuk menang dan bertahan di ISL, selalu ada harapan bagi tim ini. Seluruh tim akan memberikan kemampuan terbaik,''tukasnya.
Perkiraan Pemain:
Persik Kediri (4-5-1):
Tedi Heri (gk), Saifula Indra, Slamet Sampurno, Franck Bezi, Khusnul Yuli; Faris Aditama, Harianto, Rendi Irawan, Ngon Mamoun, Fachrudin; Fortune Udo.
Persijap Jepara (4-4-2):
Dedy Harianto (gk), Fatkul Manan, A Bukhori, Evaldo Silva, Fauzan Jamal; Cucu Hidayat, Chanif Muhajirin, Carlos Raul, John Tarkpor; Boy Jati, Rahmat Rivai.
(aww)