Rekor Menang Persis Terancam Recovery
A
A
A
SOLO - Skuad Persis Solo diliputi motivasi tinggi saat menjamu tamunya Persitema Temanggung, Rabu (4/6) sore ini di Stadion Manahan Solo. Tapi, pertemuan kedua dengan Laskar Bambu Runcing ini patut diwaspadai Ferry Anto dkk.
Pasalnya, Persitema sudah melakukan cuci gudang pemain. Kabarnya, 12 pemain baru didatangkan untuk menghadapi putaran kedua. Selain itu, Persitema juga sudah mengontrak pelatih baru karena di putaran pertama berada di juru kunci dengan raihan 2 poin di Grup 4. Jadi, tidak ada alasan bagi Persis untuk memandang remeh.
''Temanggung sudah lain. Ada 12 pemain baru. Ini akan kami waspadai agar tetap berada di puncak klasemen (sementara),” ujar Pelatih Persis Widyantoro.
Menurut Wiwid, begitu Widyantoro akrab disapa, selama ini anak asuhnya belum pernah kalah dari 9 pertandingan di fase grup. Dia bertekad mempertahankan rekor belum pernah tumbang. ''Alhamdulillah, kita dalam tren yang baik,” kata dia.
Mantan Pelatih PSS Sleman dan PPSM Magelang itu menjelaskan, skuad Persis Solo saat ini sudah penuh. Cedera yang dialami Agung Prasetyo (penjaga gawang) dan Liswanto (center back), sudah mulai pulih. Kemungkinan besar keduanya bisa diturunkan hari ini, setelah dalam dua laga terakhir absen.''Sekarang semua pemain sudah fit,” paparnya.
Akibat Liswanto absen, posisinya digantikan Nnana Onana. Adapun absennya Agung Prasetyo, terpaksa tim pelatih menurunkan Johan Setiawan. selama ini Agung Prasetyo diplot menjadi penjaga gawang utama.
Motivasi tinggi Persis Solo tampaknya bisa berbalik 180 derajat akibat kondisi fisik pemain. Pasalnya dalam waktu 8 hari, pemain harus melakoni tiga kali pertandingan. Pertama pada 28 Mei dijamu Persiku, 31 Mei bertanding kontra PSIS dan 4 Juni, bentrok menghadapi Persitema Temanggung.
''Kondisi recovery pemain yang masih saya khawatirkan. Karena bertanding tiga kali selama 8 hari, ini sedikit membuat saya cemas,” papar pelatih asli Magelang ini.
Menghadapi Persitema, Persis siap menerapkan permainan sepak bola modern dengan skema 4-4-2, atau lebih bermain ofensif untuk mengamankan poin penuh.
Pasalnya, Persitema sudah melakukan cuci gudang pemain. Kabarnya, 12 pemain baru didatangkan untuk menghadapi putaran kedua. Selain itu, Persitema juga sudah mengontrak pelatih baru karena di putaran pertama berada di juru kunci dengan raihan 2 poin di Grup 4. Jadi, tidak ada alasan bagi Persis untuk memandang remeh.
''Temanggung sudah lain. Ada 12 pemain baru. Ini akan kami waspadai agar tetap berada di puncak klasemen (sementara),” ujar Pelatih Persis Widyantoro.
Menurut Wiwid, begitu Widyantoro akrab disapa, selama ini anak asuhnya belum pernah kalah dari 9 pertandingan di fase grup. Dia bertekad mempertahankan rekor belum pernah tumbang. ''Alhamdulillah, kita dalam tren yang baik,” kata dia.
Mantan Pelatih PSS Sleman dan PPSM Magelang itu menjelaskan, skuad Persis Solo saat ini sudah penuh. Cedera yang dialami Agung Prasetyo (penjaga gawang) dan Liswanto (center back), sudah mulai pulih. Kemungkinan besar keduanya bisa diturunkan hari ini, setelah dalam dua laga terakhir absen.''Sekarang semua pemain sudah fit,” paparnya.
Akibat Liswanto absen, posisinya digantikan Nnana Onana. Adapun absennya Agung Prasetyo, terpaksa tim pelatih menurunkan Johan Setiawan. selama ini Agung Prasetyo diplot menjadi penjaga gawang utama.
Motivasi tinggi Persis Solo tampaknya bisa berbalik 180 derajat akibat kondisi fisik pemain. Pasalnya dalam waktu 8 hari, pemain harus melakoni tiga kali pertandingan. Pertama pada 28 Mei dijamu Persiku, 31 Mei bertanding kontra PSIS dan 4 Juni, bentrok menghadapi Persitema Temanggung.
''Kondisi recovery pemain yang masih saya khawatirkan. Karena bertanding tiga kali selama 8 hari, ini sedikit membuat saya cemas,” papar pelatih asli Magelang ini.
Menghadapi Persitema, Persis siap menerapkan permainan sepak bola modern dengan skema 4-4-2, atau lebih bermain ofensif untuk mengamankan poin penuh.
(aww)