SFC Pikir-Pikir Banding Kartu Merah Ongfiang
A
A
A
PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC belum mengambil sikap apakah akan mengajukan keberatan atau banding kepada Komisi Disiplin PSSI. Itu terkait banyaknya keputusan kontroversial yang dikeluarkan oleh wasit Jerry Elly saat SFC menghadapi Barito Putra (1/6) lalu. Termasuk pemberian kartu merah kepada Frank Oliver Ongfiang pada menit ke-24.
Manajer Sriwijaya FC Robert Heri mengungkapkan, pihaknya akan lebih dulu mendengarkan penjelasan dari jajaran pelatih, mengenai apa yang sebenarnya terjadi di lapangan saat itu. Sebab, meski SFC merasa dirugikan dengan banyaknya keputusan yang diberikan oleh wasit asal Bogor itu, namun dirinya tidak mau gegabah.
''Kita akan mendengarkan dulu penjelasan secara langsung dari jajaran pelatih, yang melihat langsung kejadiannya seperti apa dilapangan. Apakah memang Ongfiang melakukan pelanggaran itu secara sengaja, atau malah sebaliknya. Barulah kita bisa mengambil keputusan,''ungkapnya.
Ongfiang diusir keluar lapangan setelah dinilai wasit dirinya melakukan pelanggaran keras karena telah menyikut wajah gelandang bertahan Barito Putra, Mekan Nasirov. Padahal saat itu, eks kapten Timnas U-23 Kamerun itu hanya berusaha melindungi bola dari kejaran kapten tim berjuluk Pangeran Antasari itu.
Duel kedua pemain asing yang sama-sama bermain di posisi gelandang itu, memang berlangsung sengit dan menyita perhatian penonton. Kecepatan dan skill yang mumpuni dari Ongfiang, membuat pemain asal Turkmenistan, kelahiran Uni Soviet itu frustrasi karena kesulitan mencuri bola. .
Hingga akhirnya, eks punggawa Persibo Bojonegoro ini terkesan dengan sengaja membenturkan kepalanya ke siku kanan Ongfiang saat berusaha mencuri bola dari belakang. Mekan langsung terjatuh dan berteriak keras sambil memegangi wajahnya dengan kedua tangannya.
Kejadian ini sontak langsung mendapatkan perhatian wasit. Tanpa basa-basi, dia langsung mencabut kartu merah dari sakunya untuk diberikan kepada Ongfiang. Belum sempat kartu itu diberikan, kapten tim SFC Asri Akbar dan pemain langsung secara spontan langsung melancarkan protes.
Manajer Sriwijaya FC Robert Heri mengungkapkan, pihaknya akan lebih dulu mendengarkan penjelasan dari jajaran pelatih, mengenai apa yang sebenarnya terjadi di lapangan saat itu. Sebab, meski SFC merasa dirugikan dengan banyaknya keputusan yang diberikan oleh wasit asal Bogor itu, namun dirinya tidak mau gegabah.
''Kita akan mendengarkan dulu penjelasan secara langsung dari jajaran pelatih, yang melihat langsung kejadiannya seperti apa dilapangan. Apakah memang Ongfiang melakukan pelanggaran itu secara sengaja, atau malah sebaliknya. Barulah kita bisa mengambil keputusan,''ungkapnya.
Ongfiang diusir keluar lapangan setelah dinilai wasit dirinya melakukan pelanggaran keras karena telah menyikut wajah gelandang bertahan Barito Putra, Mekan Nasirov. Padahal saat itu, eks kapten Timnas U-23 Kamerun itu hanya berusaha melindungi bola dari kejaran kapten tim berjuluk Pangeran Antasari itu.
Duel kedua pemain asing yang sama-sama bermain di posisi gelandang itu, memang berlangsung sengit dan menyita perhatian penonton. Kecepatan dan skill yang mumpuni dari Ongfiang, membuat pemain asal Turkmenistan, kelahiran Uni Soviet itu frustrasi karena kesulitan mencuri bola. .
Hingga akhirnya, eks punggawa Persibo Bojonegoro ini terkesan dengan sengaja membenturkan kepalanya ke siku kanan Ongfiang saat berusaha mencuri bola dari belakang. Mekan langsung terjatuh dan berteriak keras sambil memegangi wajahnya dengan kedua tangannya.
Kejadian ini sontak langsung mendapatkan perhatian wasit. Tanpa basa-basi, dia langsung mencabut kartu merah dari sakunya untuk diberikan kepada Ongfiang. Belum sempat kartu itu diberikan, kapten tim SFC Asri Akbar dan pemain langsung secara spontan langsung melancarkan protes.
(aww)