Ujian Legirin di Derby Medan

MEDAN - Pertarungan PSMS Medan menghadapi Pro Duta FC merupakan debut bagi Legirin setelah ditunjuk menggantikan posisi Kustiono yang didepak sebagai pelatih. Manajemen yang memberikan target minimal kepadanya tetap berada di Divisi Utama menjadikan Legirin harus merengkuh banyak poin di sisa pertandingan.

''Saat ini, PSMS telah mengumpulkan nilai 7 dari 8 pertandingan. Setelah dilakukan kalkulasi dari 6 sisa pertandingan berhasil disapu bersih dengan kemenangan maka nilai PSMS menjadi 25. Jadi, tim harus meraih poin penuh semua. Pro Duta sebagai awal untuk itu,” jelasnya.

Lawan Pro Duta, lisensi B AFC ini membeberkan, barisan depan andalkan duet Sutrisno dan Fajar Fitri Adinata. Begitu juga dengan Jaya Hartono yang diyakini menjadi jenderal barisan tengah bersama Enjang Rohiman, dan Rahmad. Sedangkan Ricardo Valentino Iba, menjadi benteng pertahanan dengan Nanda Zulmi, Haris Abdiansyah, dan Putra Habibi.

''Duet bomber Sutrisno dan Fajar pas. Setelah dilakukan evaluasi kedua pemain depan ini mampu untuk menerobos pertahanan lawan dengan bantuan gelandang menyerang dari sayap kiri dan kanan,''bebernya.

Legirin mengakui, sejumlah sejumlah pilar Pro Duta dirinya kenal betul karakter permainan. Hal ini pun menjadi keuntungan bagi anak asuhnya untuk mengunci pergerakan-pergerakan yang dudah dikantonginya.

''Saya sudah tahu karakter permainan Pro Duta. Pemainnya juga saya kenal betul. Sebagian besar saya tahu tipikal permainannya. Saya sudah ingatkan anak-anak untuk menekan emosi agar target tercapai,''pungkasnya.

Prakiraan pemain

Pro Duta (4-3-3)
Yuda Andika, M Rifqi, Romy Agustiawan, Arif Rahman, Fajar Andika, M Syamir, Donny F Siregar, Walter Brizuela Benitez, Rahmad Hidayat, Fiwi Dwipan, Ghazali Siregar

PSMS (4-4-2)
Guntur Pranata, Ricardo Valentino Iba, Nanda Zulmi, Haris Abdiansyah, Putra Habibi, Jaya Hartono, Enjang Rohiman, Zulfikar Lubis, Rahmad, Sutrisno, Fajar Fitri