Kesulitan Bayar Pemain, PSS Cari Tambahan Pemasukan

Kamis, 05 Juni 2014 - 11:47 WIB
Kesulitan Bayar Pemain,...
Kesulitan Bayar Pemain, PSS Cari Tambahan Pemasukan
A A A
SLEMAN - Jeda pertandingan yang panjang karena masa kampanye pemilihan presiden dan Ramadan membuat manajemen PSS Sleman kesulitan untuk memenuhi gaji pemain. Skuad berjuluk Elang Jawa itu pun berencana untuk menggelar uji coba dan berharap ada penambahan pemasukan dari penjualan tiket.
Manajer PSS Sleman, Sukoco mengatakan, setelah melakukan pertandingan menjamu Persinga Ngawi pada Rabu (4/6) malam, timnya baru akan mulai melakoni laga selanjutnya usai puasa nanti, yaitu pada Agustus mendatang.

Lamanya waktu tersebut membuat manajemen harus memutar otak bagaimana cara mendapatkan pemasukan untuk pembayaran gaji pemain dan tim pelatih.''Setelah lawan Ngawi, libur tiga hari. Kemudian, kita akan melakukan latihan seperti biasa. Nah, pemain kan tetap butuh makan toh,''kata dia.

Untuk mencari pemasukan tersebut, ia pun berencana melakukan uji coba. Minimal, dengan dua tim selevel dan dua tim lokal. Jika itu bisa dilakukan, maka pembayaran gaji pemain dan pelatih tidak akan tersendat nantinya.''Ya, kita harus cari pemasukan. Untuk pembayaran gaji pemain juga,” tuturnya.

Namun, upaya tersebut kemungkinan akan sulit dilakukan, sebab bertepatan dengan kampanye untuk pemilhan presiden. Sebab, berdasar pengalamannya saat sebelum pemilihan umum legislatif (pemilu), timnya tidak bisa melakukan uji coba karena tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.

''Secepatnya kita akan menghubungi pihak kepolisian untuk meminta izin. Kemarin saat pemilihan legislatif memang sulit, tapi kampanye presiden kan berbeda. Hanya dua kali saja dilakukan di utara stadion (Maguwoharjo) nanti,''ucapnya.

Selain untuk mencari tambahan pemasukan dari penjualan tiket, uji coba tersebut juga dimaksudkan agar stamina dan mental bertanding pemain tetap terjaga. Sebab, jika hanya latihan dan melakukan game internal saja, greget pemain dalam berlatih sulit untuk dicapai.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6447 seconds (0.1#10.140)