Sheikh Ahmad Kecam Tuduhan Korupsi Qatar

DOHA - Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, ketua Olimpiade Asia (OCA) mengecam tuduhan korupsi kepada Mohamed Bin Hammam yang kala itu menjadi panitia bidding tuan rumah Qatar 2022.

Seperti diketahui baru-baru ini surat kabar The Sunday Times memberitakan mengenai Komite Etika FIFA yang mendapatkan jutaan dokumen rahasia - termasuk surel, surat, dan bukti transfer - yang mengindikasi bahwa Bin Hammam, pejabat sepak bola Qatar yang telah dipecat tersebut, membayar USD 5 juta (Rp58 miliar) kepada FIFA sebagai imbalan karena terpilih sebagai tuan rumah piala dunia.

Tuduhan yang mecoreng Qatar menuai komentar dari ketua Olimpiade Asia tersebut. Dilansir insidethegames, Jumat (6/5) dia mengecam tuduhan korupsi seputar Piala Dunia FIFA 2022 Qatar dan menyebutnya sebagai serangan rasis. Sheikh Ahmad pun menegaskan dukungannya terhadap Qatar.

"Kami akan menghadapi semua upaya dan serangan rasis dan akan mendukung Qatar, Tak seorang pun akan mengagalkan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.” ujarnya.

Sheikh Ahmad bersama Presiden AFC, Sheikh Salman Bin Ibrahim dikabarkan akan melakukan pertemuan di Doha, Qatar untuk membahas tuduhan kasus suap ini dan keduannya juga membicarakan bentuk dukungan yang akan diberikan kepada Qatar.