Persija Ogah Obral Psywar
A
A
A
PALEMBANG - Persija Jakarta mengusung motivasi tinggi saat berhadapan dengan Sriwijaya FC, Minggu (8/6) di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring. Armada tim berjuluk Macan Kemayoran itu sudah tiba di Kota Palembang sejak Jumat siang dengan membawa 22 orang pemain.
Pertandingan melawan Laskar Wong Kito dinilai Pelatih Kepala Persija Jakarta Benny Dollo merupakan laga krusial dan harus dimenangkan. Dia berharap kemenangan atas SFC akan menjaga posisi mereka tetap aman di empat besar klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) wilayah Barat.
Bahkan pelatih yang akrab dipanggil Bendol itu tidak banyak bicara saat dimintai komentar terkait persiapan timnya menghadapi SFC. Dengan alasan kelelahan, dia dan penggawa tim lainnya seperti Ramdhani Lestaluhu, Boakay Eddy Foday maupun pemain yang baru direkrut Ponaryo Astaman memilih bungkam.
''SFC tim bagus, itu saja. Kalau mau wawancara besok saja di lapangan saat uji coba, kami sedang capek sekarang,''ungkapnya singkat.
Entah apa yang membuat mantan arsitek tim nasional Indonesia itu tidak banyak mengeluarkan pernyataan dan terkesan sengaja menginstruksikan anak asuhnya untuk diam seribu bahasa dari sorotan media Sumsel.''Nanti saja wawancaranya,''timpal Ponaryo Astaman.
Pada pertemuan sebelumnya, Persija gagal memaksimalkan kesempatan mereka sebagai tuan rumah setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, putaran pertama lalu.
Mungkin kondisi inilah yang membuat Bendol, menjadi tertutup dan tidak mau terbuka mengenai persiapan timnya. Atau memang eks pelatih Arema Malang itu sengaja ingin melakukan psywar dengan kubu SFC.
Pertandingan melawan Laskar Wong Kito dinilai Pelatih Kepala Persija Jakarta Benny Dollo merupakan laga krusial dan harus dimenangkan. Dia berharap kemenangan atas SFC akan menjaga posisi mereka tetap aman di empat besar klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) wilayah Barat.
Bahkan pelatih yang akrab dipanggil Bendol itu tidak banyak bicara saat dimintai komentar terkait persiapan timnya menghadapi SFC. Dengan alasan kelelahan, dia dan penggawa tim lainnya seperti Ramdhani Lestaluhu, Boakay Eddy Foday maupun pemain yang baru direkrut Ponaryo Astaman memilih bungkam.
''SFC tim bagus, itu saja. Kalau mau wawancara besok saja di lapangan saat uji coba, kami sedang capek sekarang,''ungkapnya singkat.
Entah apa yang membuat mantan arsitek tim nasional Indonesia itu tidak banyak mengeluarkan pernyataan dan terkesan sengaja menginstruksikan anak asuhnya untuk diam seribu bahasa dari sorotan media Sumsel.''Nanti saja wawancaranya,''timpal Ponaryo Astaman.
Pada pertemuan sebelumnya, Persija gagal memaksimalkan kesempatan mereka sebagai tuan rumah setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, putaran pertama lalu.
Mungkin kondisi inilah yang membuat Bendol, menjadi tertutup dan tidak mau terbuka mengenai persiapan timnya. Atau memang eks pelatih Arema Malang itu sengaja ingin melakukan psywar dengan kubu SFC.
(aww)