PBSI Jaktim Pertegas Kepengurusan

Minggu, 08 Juni 2014 - 21:25 WIB
PBSI Jaktim Pertegas Kepengurusan
PBSI Jaktim Pertegas Kepengurusan
A A A
JAKARTA - Sebanyak 650 atlet dari 29 klub bulutangkis kembali bersaing memperebutkan Piala Wali Kota pada Kejurkot PBSI Jakarta Timur di GOR Kampung Makassar, 8-14 Juni 2014 ini. Selain menjaring atlet-atlet usia dini, ajang ini juga dijadikan ajang untuk mempertegas Pengurus Kota (Pengkot) PBSI Jakarta Timur di bawah pimpinan Sjamsul Hilataha.

Sebelumnya, sejumlah oknum mengklaim Arifin Wiguna terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Kota (Pengkot) PBSI Jakarta Timur periode 2014-2018 menggantikan Sjamsul dalam Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) beberapa waktu lalu. Namun hal itu dibantah Ketua Umum Pengprov PBSI DKI Jakarta, Icuk Sugiarto dalam sambutannya pada acara pembukaan KejurKot PBSI Jakarta Timur, Minggu (8/6) kemarin. Icuk menegaskan bila Pengkot PBSI di luar pimpinan Hilataha sebagai ilegal.

"Untuk itu kami menghimbau agar para atlet dan pemangku olahraga bulutangkis di Jakarta Timur, jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang ingin memecah belah. Selain itu kami juga melarang sejumlah oknum yang mengatasnamakan Pengkot Jakarta Timur di luar kepimpinan Hilataha untuk menggunakan fasilitas PBSI DKI di setiap turnamen. Karena di luar Pengkot pimpinan Hilataha, tidak memiliki legitimasi dari serta SK pengkuhuan dari KONI daerah," kata Icuk.

Hal itu dipertegas oleh Wali Kota Jakarta Timur, Krisdianto. Menurutnya, Pengkot PBSI Jakarta Timur di bawah pimpinan Hilataha masih menjadi pengurus yang sah sesuai ketentuan hingga Desember 2014 mendatang. "Kalau kami sudah pasti hanya mengakui pengurus sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku saja. Kalau yang lain mau membuat ketentuan silahkan saja, tapi harus sesuai mekanisme PBSI baik di tingkat Provinsi dan Pusat," tegasnya.

KejurKot PBSI Jakarta Timur tahun ini sendiri akan diikuti sebanyak 650 atlet dari 29 klub bulutangkis di Jakarta Timur. "Sebenarnya masih ada tiga klub lagi. Namun saat pendaftaran, mereka sudah terlambat sehingga kami hanya bisa mengikutsertakan 29 klub saja. Meski membawa nama klub, Kejuaraan ini sesungguhnya adalah Kejuaraan perorangan yang akan memperebutkan Piala bapak wali kota dan sejumlah hadiah berupa perlatan bulutangkis," timpal Ketua Panitia, Mas Sugyanto.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6158 seconds (0.1#10.140)