Pemain PPSM Tuntut Manajemen Bayar Gaji Dua Bulan

MAGELANG - Senin (9/6) ini, para pemain dan tim pelatih PPSM Magelang menuntut tanggung jawab manajemen untuk membayarkan gaji yang dua bulan belum dilunasi. Sebab, seluruh skuad sudah masuk masa libur dan ingin kembali ke rumahnya masing-masing secepatnya.
Pelatih Kepala PPSM Magelang M. Hasan mengatakan, gaji bulan April dan Mei yang seharusnya diberikan pada 6 Mei dan 6 Juni lalu. Sampai saat ini, pihak manajemen terus menunda-nunda hak yang harus diterima anak-anak asuhannya tersebut.

''Nah, itulah, kemarin katanya kan tanggal delapan (Juni) ini mau dibayar dan kebetulan hari Minggu. Jadi kami memakluminya. Kita tunggu besok (hari ini). Infonya mereka (manajemen) mau utang bank dulu,''katanya, dikonfirmasi Minggu (8/6).

Para pemain dan pelatih sangat berharap adanya kabar baik dari manajemen ini. Apalagi, mereka (pemain) sudah ada rencana untuk pulang terlebih dahulu pada Selasa (10/6) nanti karena tim baru memasuki masa liburan.''Seluruh pemain ingin pulang besok setelah dibayarkan. Mungkin Selasa (10/6),''tuturnya.

Selama belum menerima gaji, untungnya masalah kebutuhan pokok seperti makan dan minum, tidak ada masalah. Hanya, ada beberapa pemain saja yang sedang mengalami sakit ringan.''Kalau untuk makan, untung ada Pak Widarto (manajer). Jadi tidak terlalu masalah. Kalau sakit, Angga (Angga Putra, gelandang serang) sedikit mriang,''ujarnya.

Dia berharap, manajemen bisa tahu diri masalah ini. Apalagi, skuadnya juga telah menyumbangkan tiga kali kemenangan secara berturut-turut di laga kemarin. Yaitu, menang 2-1 atas PSIR Rembang, membungkam Persipur Purwodadi dengan skor 2-1, serta menekuk tamunya Persip Pekalongan dengan skor telak 5-1.''Kalau tidak dibayarkan besok, ya kita ekspose lagi. Total sekitar Rp 200 juta,''ucapnya.

Rencananya, setelah libur nanti para pemain akan dikumpulkan pada 16 Juni mendatang untuk kembali melakukan latihan rutin. Nantinya untuk mempersiapkan laga selanjutnya yang baru akan dilakukan pada 8 Agustus mendatang dengan bertandang ke kandang Persiku Kudus.

Sementara, Manajer PPSM, Widarto mengatakan, meski belum bisa dipastikan, namun diupayakan hak-hak pemain bisa secepatnya diberikan. Selama ini, apa yang sudah dilakukan manajemen pun sudah maksimal.

Dia menyayangkan peran dari Pemerintah Kota Magelang yang belum banyak memberikan kontribusi terhadap tim kebanggaan warganya ini. Selama ini, mereka (Pemkot) hanya membantu masalah bus, mobil, dan sewa stadion saja.''Apa yang diwacanakan dulu untuk mempertemukan kami dengan para pengusaha belum terealisasi,''ucapnya.