FIFA Batasi Tiket Acara Pembukaan
A
A
A
SAO PAULO - Pentas sepakbola dunia kurang dari tiga hari lagi akan digelar. Untuk acara pembukaan yang akan dilakukan di Stadion Itaquerao, Sao Paulo, Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) akan membatasi jumlah penonton.
Selain acara seremoni, di hari pertama pesta akbar sepakbola dunia juga akan mempertandingkan tuan rumah Brazil melawan Kroasia. Namun, tidak semua pendukung kedua kesebelasan dipastikan hanya bisa mendukung tim kesayangannya dari luar stadion. Dari jumlah 61.600 tiket, sebanyak 25.636 sudah dialokasikan ke beberapa undangan FIFA seperti mitra sponsor, lembaga penyiaran dan undangan kehormatan lainnya.
Dilansir IBN, Senin (9/6), sebanyak 1.500 tiket sudah dipesan untuk rombongan VIP yang biasanya untuk tamu negara dan para jurnalis peliput. Stadion Itaquerao awalnya mempunyai kapasits 68.000 tempat duduk. Namun, akhirnya dipangkas untuk memenuhi ketentuan FIFA, temasuk untuk kursi para jurnalis cetak maupun elektronik.
FIFA membantah jika pembatasan tiket di hari pembukaan itu karena lambannya pembangunan konstruksi stadion. Selama persiapan piala dunia, stadion ini memang menjadi pusat perhatian mengingat pengerjaannya dinilai lamban dan tidak sesuai jadwal.
Selama pengerjaan, selalu ada saja masalah termasuk pekerjanya yang tewas akibat tertimpa crane saat mengerjakan atap. Konstruktor juga tidak memberikan jaminan jika atap akan selesai tepat waktu.
Selain acara seremoni, di hari pertama pesta akbar sepakbola dunia juga akan mempertandingkan tuan rumah Brazil melawan Kroasia. Namun, tidak semua pendukung kedua kesebelasan dipastikan hanya bisa mendukung tim kesayangannya dari luar stadion. Dari jumlah 61.600 tiket, sebanyak 25.636 sudah dialokasikan ke beberapa undangan FIFA seperti mitra sponsor, lembaga penyiaran dan undangan kehormatan lainnya.
Dilansir IBN, Senin (9/6), sebanyak 1.500 tiket sudah dipesan untuk rombongan VIP yang biasanya untuk tamu negara dan para jurnalis peliput. Stadion Itaquerao awalnya mempunyai kapasits 68.000 tempat duduk. Namun, akhirnya dipangkas untuk memenuhi ketentuan FIFA, temasuk untuk kursi para jurnalis cetak maupun elektronik.
FIFA membantah jika pembatasan tiket di hari pembukaan itu karena lambannya pembangunan konstruksi stadion. Selama persiapan piala dunia, stadion ini memang menjadi pusat perhatian mengingat pengerjaannya dinilai lamban dan tidak sesuai jadwal.
Selama pengerjaan, selalu ada saja masalah termasuk pekerjanya yang tewas akibat tertimpa crane saat mengerjakan atap. Konstruktor juga tidak memberikan jaminan jika atap akan selesai tepat waktu.
(bbk)