Tonjok Jean Paul Boumsong, Michael Didenda Rp10 Juta
A
A
A
MAKASSAR - Bomber asing PSM Makassar Michael William Baird didenda Rp10 juta oleh komisi disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Striker asal Australia itu divonis bersalah melakukan pemukulan terhadap pemain Perserui Serui Jean Paul Boumsong, Minggu (25/5) lalu.
Laga yang dilakukan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya tersebut, memang terbilang keras. Wasit Iwan Sukoco yang memimpin pertandingan mengeluarkan tiga kartu merah, dua untuk pemain Perserui dan satu untuk PSM yakni Michael.
Kartu merah tersebut didapatkan setelah dirinya langsung menonjok Boumsong. Dia memukul setelah Kurniawan Karman dengan sengaja diinjak oleh pemain tersebut. Tidak menerima rekan setimnya diperlakukan keras seperti itu, Michael langsung menghampiri Boumsong dan memukulnya. Akibat ulah striker berambut pirang ini, pertandingan sempat terhenti. Meski pada akhirnya PSM menang atas Perseru Serui dengan skor 2-1.
Denda Rp10 juta untuk mantan stiker Sabah FA tersebut diambil oleh komdis PSSI setelah melakukan sidang tertutup selama tiga hari, mulai dari tanggal 12, 22 dan 31 Mei lalu. Michael dianggap melakukan tingkah laku buruk sebagai pemain profesional pada pertandingan tersebut.
Pelatih Kepala PSM Makassar Rudy William Keltjes mengatakan soal denda yang didapatkan oleh Michael memang disayangkan. Namun dirinya mengungkapkan, memang hal itu patut mendapat denda.''Tidak seharusnya pemain asing berbuat tidak baik dalam pertandingan. seharusny mereka jadi contoh,''pungkasnya.
Laga yang dilakukan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya tersebut, memang terbilang keras. Wasit Iwan Sukoco yang memimpin pertandingan mengeluarkan tiga kartu merah, dua untuk pemain Perserui dan satu untuk PSM yakni Michael.
Kartu merah tersebut didapatkan setelah dirinya langsung menonjok Boumsong. Dia memukul setelah Kurniawan Karman dengan sengaja diinjak oleh pemain tersebut. Tidak menerima rekan setimnya diperlakukan keras seperti itu, Michael langsung menghampiri Boumsong dan memukulnya. Akibat ulah striker berambut pirang ini, pertandingan sempat terhenti. Meski pada akhirnya PSM menang atas Perseru Serui dengan skor 2-1.
Denda Rp10 juta untuk mantan stiker Sabah FA tersebut diambil oleh komdis PSSI setelah melakukan sidang tertutup selama tiga hari, mulai dari tanggal 12, 22 dan 31 Mei lalu. Michael dianggap melakukan tingkah laku buruk sebagai pemain profesional pada pertandingan tersebut.
Pelatih Kepala PSM Makassar Rudy William Keltjes mengatakan soal denda yang didapatkan oleh Michael memang disayangkan. Namun dirinya mengungkapkan, memang hal itu patut mendapat denda.''Tidak seharusnya pemain asing berbuat tidak baik dalam pertandingan. seharusny mereka jadi contoh,''pungkasnya.
(aww)