Wejangan Casillas Beri Marcelo Kekuatan
A
A
A
MADRID - Bek Real Madrid, Marcelo mengaku pesan yang disampaikan Iker Casillas sebelum laga final Liga Champions musim 2013-2014 memberinya kekuatan untuk tampil bagus sehingga sukses membantu Los Blancos melumat Atletico Madrid 4-1 sekaligus meraih La Decima. Bahkan pemain asal Brazil menyumbang satu gol dari kemenangan telak skuat asuhan Carlo Ancelotti.
"Sebelum pertandingan, di ruang ganti Iker memanggil saya ke sampingnya dan mengatakan bila kehadiran saya sangat penting bagi tim. Hal itu memberikan saya kekuatan. Ia ikon Real Madrid dan salah satu pemain terbesar dalam sejarah klub. Jadi setelah mencetak gol saya menghampirinya dan memberikan peluang. Saat itu saya spontan menangis," ucap Marcelo mengenang kemenangan Madrid di Lisbon, Senin (9/6).
Sementara itu Marcelo mengaku tidak ingat apapun ketika menjalani pertandingan penting melawan rival sekota mereka di partai final Champions. Menurutnya Madrid telah melalui tahun yang sulit dan mencetak gol untuk membantu tim sangat luar biasa.
"Saya tidak ingat secara pasti apa yang terjadi di lapangan. Ketika saya mencetak gol, saya hanya memikirkan tentang trofi. Ini tahun yang sulit bagi tim dan saya. Terlalu banyak yang sudah dikorbankan. Saya pikir itu sebabnya saya tidak memikirkan apapun setelah mencetak gol," tandasnya.
"Sebelum pertandingan, di ruang ganti Iker memanggil saya ke sampingnya dan mengatakan bila kehadiran saya sangat penting bagi tim. Hal itu memberikan saya kekuatan. Ia ikon Real Madrid dan salah satu pemain terbesar dalam sejarah klub. Jadi setelah mencetak gol saya menghampirinya dan memberikan peluang. Saat itu saya spontan menangis," ucap Marcelo mengenang kemenangan Madrid di Lisbon, Senin (9/6).
Sementara itu Marcelo mengaku tidak ingat apapun ketika menjalani pertandingan penting melawan rival sekota mereka di partai final Champions. Menurutnya Madrid telah melalui tahun yang sulit dan mencetak gol untuk membantu tim sangat luar biasa.
"Saya tidak ingat secara pasti apa yang terjadi di lapangan. Ketika saya mencetak gol, saya hanya memikirkan tentang trofi. Ini tahun yang sulit bagi tim dan saya. Terlalu banyak yang sudah dikorbankan. Saya pikir itu sebabnya saya tidak memikirkan apapun setelah mencetak gol," tandasnya.
(akr)