Nasib Qatar Ditentukan September atau Oktober

SAO PAULO - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan mengumumkan hasil penyelidikan terkait dugaan suap dalam proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 pada bulan September atau Oktober.

Seperti diketahui, media Inggris, Sunday Times memberitakan soal suap yang dilakukan oleh mantan presidenn AFC, Mohamed Bin Hammam yang kala itu menjadi panitia bidding tuan rumah Qatar 2022.

Sunday Times membocorkan soal Komite Etika FIFA yang mendapatkan jutaan dokumen rahasia-termasuk surel, surat, dan bukti transfer-yang mengindikasi bahwa Bin Hammam, pejabat sepak bola Qatar yang telah dipecat tersebut, membayar USD 5 juta (setars Rp58 miliar) kepada FIFA sebagai imbalan karena terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Untuk membuktikan dugaan ini, FIFA memerintahkan kepada Michael Garcia, seorang pengacara Amerika untuk melakukan penyelidikan terkait kasus yang mencoreng dunia sepak bola ini. Hasilnya penyelidikan akan diumumkan pada Juli mendatang.

Dia akan berbicara pada Kongres FIFA, yang dimulai Selasa (10/6) waktu setempat dan akan memberikan keterangan terbaru kepada para anggota FIFA.