Hadapi Persija, Ini Masalah Persita
Hadapi Persija, Ini Masalah Persita
A
A
A
YOGYAKARTA - Pelatih Persita Tangerang, Fabio Oliviera mengeluhkan sempitnya jeda antar laga yang dialami timnya. Persita, baru saja digebuk Semen Padang 2-4 (7/6) dan nanti sore mereka harus meladeni Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung, Yogyakarta.
Sempitnya jeda tersebut, dinilai Fabio, membuat timnya mengalami kesulitan untuk menerapkan hasil evaluasi ke dalam permainan. "Evaluasi sudah dilakukan kita sudah nonton rekaman lawan Semen Padang. Namun untuk praktik ke pemain tidak ada," ujar Fabio.
Kondisi para pemain pun tak luput dari imbas mepetnya jeda tersebut. Itu diperparah dengan terbatasnya jumlah pemain yang ada dalam skuat Persita. Pendekar Cisadane, julukan Persita, hanya memiliki 18 pemain pada putaran kedua ini.
"Saya tidak punya banyak pilihan. Kondisi pemain sekarang ada yang cedera dua orang dan juga akumulasi kartu," keluh Fabio.
Di sisi lain, tidak adanya stadion pasti sebagai tempat menggelar laga kandang kerap membuat Pendekar Cisadane berkelana. Sebagai tim asal Tangerang, mereka justru kerap menggunakan Stadion Singaperbangasa, Karawang sebagai markas dan kini menggunakan Stadion Sultan Agung, Yogyakarta.
Sempitnya jeda tersebut, dinilai Fabio, membuat timnya mengalami kesulitan untuk menerapkan hasil evaluasi ke dalam permainan. "Evaluasi sudah dilakukan kita sudah nonton rekaman lawan Semen Padang. Namun untuk praktik ke pemain tidak ada," ujar Fabio.
Kondisi para pemain pun tak luput dari imbas mepetnya jeda tersebut. Itu diperparah dengan terbatasnya jumlah pemain yang ada dalam skuat Persita. Pendekar Cisadane, julukan Persita, hanya memiliki 18 pemain pada putaran kedua ini.
"Saya tidak punya banyak pilihan. Kondisi pemain sekarang ada yang cedera dua orang dan juga akumulasi kartu," keluh Fabio.
Di sisi lain, tidak adanya stadion pasti sebagai tempat menggelar laga kandang kerap membuat Pendekar Cisadane berkelana. Sebagai tim asal Tangerang, mereka justru kerap menggunakan Stadion Singaperbangasa, Karawang sebagai markas dan kini menggunakan Stadion Sultan Agung, Yogyakarta.
(akr)
Explore More