Rampas Sembilan Poin Belum Bikin Sriwijaya FC Puas
Jum'at, 13 Juni 2014 - 17:38 WIB

Rampas Sembilan Poin Belum Bikin Sriwijaya FC Puas
A
A
A
PALEMBANG - Sriwijaya FC mengevaluasi kinerja tim atas hasil lima pertandingan yang telah dijalani pada putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Jeda kompetisi yang cukup lama karena penyelenggaraan Piala Dunia 2014, Pemilu Presiden, Ramadan, dan Idul Fitri mulai 12 Juni hingga 8 Agustus, harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memperbaiki performa pemain.
Sembilan poin yang berhasil diperoleh dari dua kali menang dan tiga kali imbang memang bukanlah hasil yang buruk. Namun, pencapaian itu juga dinilai belum maksimal dan sesuai harapan dari manajemen klub.
Apalagi pada pertandingan terakhir menghadapi Semen Padang FC, SFC harus puas berbagi angka setelah pertandingan berakhir imbang 1-1. Sehingga Laskar Wong Kito menempati posisi lima klasemen sementara wilayah Barat dengan poin 23 dari 15 pertandingan.
Jika pada laga itu Asri Akbar dan kawan-kawan sukses mengamankan tiga angka, SFC memangkas selisih poin dengan Persija Jakarta yang bertengger di urutan empat dengan raihan 28 poin menjadi tiga poin. Sekaligus membuka lebar jalan menuju posisi empat besar di akhir kompetisi nanti.
Kehilangan dua angka itu membuat Pelatih Kepala Sriwijaya FC Subangkit harus memutar otak lebih keras untuk mencari gantinya. Yakni, pada tiga pertandingan tandang selanjutnya menghadapi Persijap Jepara (12/8), Persegres Gresik United (20/8), dan Arema Cronus (23/8) mendatang.
''Banyak hal yang akan menjadi bahan evaluasi kita, pada jeda kompetisi ini. Terutama mengenai tidak stabilnya penampilan pemain pada setiap pertadingan, baik itu di lini depan, tengah hingga belakang. Termasuk masalah emosi pemain yang masih mudah terpancing sehingga kerap merugikan tim sendiri,''ungkapnya.
Setelah melakukan evaluasi, pelatih yang akrab disapa Cak Su ini mengharapkan, anak asuhnya bisa mendapatkan poin pengganti pada tiga pertandingan selanjutnya. Dengan minimal meraih satu kemenangan dan dua kali imbang saat lawatan ke Jawa Timur dan Jawa Tengah nanti.
Sembilan poin yang berhasil diperoleh dari dua kali menang dan tiga kali imbang memang bukanlah hasil yang buruk. Namun, pencapaian itu juga dinilai belum maksimal dan sesuai harapan dari manajemen klub.
Apalagi pada pertandingan terakhir menghadapi Semen Padang FC, SFC harus puas berbagi angka setelah pertandingan berakhir imbang 1-1. Sehingga Laskar Wong Kito menempati posisi lima klasemen sementara wilayah Barat dengan poin 23 dari 15 pertandingan.
Jika pada laga itu Asri Akbar dan kawan-kawan sukses mengamankan tiga angka, SFC memangkas selisih poin dengan Persija Jakarta yang bertengger di urutan empat dengan raihan 28 poin menjadi tiga poin. Sekaligus membuka lebar jalan menuju posisi empat besar di akhir kompetisi nanti.
Kehilangan dua angka itu membuat Pelatih Kepala Sriwijaya FC Subangkit harus memutar otak lebih keras untuk mencari gantinya. Yakni, pada tiga pertandingan tandang selanjutnya menghadapi Persijap Jepara (12/8), Persegres Gresik United (20/8), dan Arema Cronus (23/8) mendatang.
''Banyak hal yang akan menjadi bahan evaluasi kita, pada jeda kompetisi ini. Terutama mengenai tidak stabilnya penampilan pemain pada setiap pertadingan, baik itu di lini depan, tengah hingga belakang. Termasuk masalah emosi pemain yang masih mudah terpancing sehingga kerap merugikan tim sendiri,''ungkapnya.
Setelah melakukan evaluasi, pelatih yang akrab disapa Cak Su ini mengharapkan, anak asuhnya bisa mendapatkan poin pengganti pada tiga pertandingan selanjutnya. Dengan minimal meraih satu kemenangan dan dua kali imbang saat lawatan ke Jawa Timur dan Jawa Tengah nanti.
(aww)