Wong Kito Mudo Ogah Dipermalukan Timnas U-19
A
A
A
PALEMBANG - Juara bertahan Indonesia Super League (ISL) U-21 Sriwijaya FC U-21 tidak mau dipermalukan oleh Tim Nasional U-19 saat uji coba Jumat (20/6) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Selama satu pekan terakhir Hapit Ibrahim dan kawan-kawan disiapkan khusus untuk mengimbangi permainan tim asuhan Indra Sjafri itu.
Apalagi di laga terakhir, Evan Dimas dkk sukses menaklukkan Semen Padang U-21 dengan skor tipis 1-0. Di atas kertas, kekuatan tim berjuluk Kabau Sirah Mudo itu tidak jauh berbeda dengan Laskar Mudo Wong kito. Apalagi kedua tim sama-sama bermain imbang 1-1 saat bertemu di laga kandang dan tandang pada grup 1 babak penyisihan ISL U-21.
Tapi Semen Padang Junior lebih beruntung dan berhasil keluar sebagai juara grup dengan raihan 12 poin atau hanya selisih 1 angka dengan SFC junior. Karena itu, dengan persiapan yang lebih matang, diharapkan performa tim SFC junior bisa lebih baik.
Apalagi Pelatih Kepala SFC U-21, Andi Susanto mengaku sudah mengantongi peta kekuatan Timnas U-19. Sebab, dirinya merupakan salah satu sosok yang memiliki peran besar atas terbentuknya tim itu, baik itu dari pola latihan fisik dan strategi yang saat ini dipakai oleh tim Garuda Jaya itu.
''Ya, sepulang dari Vietnam tahun 2013 lalu, saya diminta Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin untuk terlibat dalam membentuk dan menangani Timnas U-19. Setelah itu saya buat presentasi kepada pelatih Indra Sjafri sebelum terbentuknya tim, mulai dari metode pembinaan dan latihan,''ungkapnya.
Dengan latar belakang itulah, sangat wajar jika Andi banyak tahu mengenai kekuatan Timnas U-19 yang saat ini menjadi kebanggaan Indonesia setelah sukses menjuarai Piala AFF U-19 dan lolos ke Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober nanti. Bahkan dia menyebut jika pola latihan dan pembinaan yang dilakukannya, hampir sama persis dengan tim SFC U-21.
Apalagi di laga terakhir, Evan Dimas dkk sukses menaklukkan Semen Padang U-21 dengan skor tipis 1-0. Di atas kertas, kekuatan tim berjuluk Kabau Sirah Mudo itu tidak jauh berbeda dengan Laskar Mudo Wong kito. Apalagi kedua tim sama-sama bermain imbang 1-1 saat bertemu di laga kandang dan tandang pada grup 1 babak penyisihan ISL U-21.
Tapi Semen Padang Junior lebih beruntung dan berhasil keluar sebagai juara grup dengan raihan 12 poin atau hanya selisih 1 angka dengan SFC junior. Karena itu, dengan persiapan yang lebih matang, diharapkan performa tim SFC junior bisa lebih baik.
Apalagi Pelatih Kepala SFC U-21, Andi Susanto mengaku sudah mengantongi peta kekuatan Timnas U-19. Sebab, dirinya merupakan salah satu sosok yang memiliki peran besar atas terbentuknya tim itu, baik itu dari pola latihan fisik dan strategi yang saat ini dipakai oleh tim Garuda Jaya itu.
''Ya, sepulang dari Vietnam tahun 2013 lalu, saya diminta Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin untuk terlibat dalam membentuk dan menangani Timnas U-19. Setelah itu saya buat presentasi kepada pelatih Indra Sjafri sebelum terbentuknya tim, mulai dari metode pembinaan dan latihan,''ungkapnya.
Dengan latar belakang itulah, sangat wajar jika Andi banyak tahu mengenai kekuatan Timnas U-19 yang saat ini menjadi kebanggaan Indonesia setelah sukses menjuarai Piala AFF U-19 dan lolos ke Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober nanti. Bahkan dia menyebut jika pola latihan dan pembinaan yang dilakukannya, hampir sama persis dengan tim SFC U-21.
(aww)