Aljazair Belajar dari Kesalahan
Minggu, 22 Juni 2014 - 13:13 WIB
Aljazair Belajar dari Kesalahan
A
A
A
PORTO ALEGRE - Pelatih Aljazair, Vahid Halilhodzic mengungkapkan dirinya tak ingin melakukan kesalahan saat laga kontra Korea Selatan, Senin (23/6) dini hari nanti. Sebelumnya Halilhodvic mendapat kritik saat anak asuhnya dikalahkan Belgia dengan skor 2-1.
Saat itu Aljazair yang sudah unggul lebih dulu di menit -25 harus menelan kekalahan saat Belgia dapat membalikkan keadaan dengan membalas dua gol. Dalam pertandingan tersebut Halilhodzic menerapkan skenario untuk mempertahankan keunggulan dengan bermain bertahan, namun taktik yang dijalankannya menuai kritikan.
Tak ingin menelan pil pahit kembali, Vahid Halilhodzic mengaku telah melupakan pertandingan melawan Belgia dan mulai fokus pada laga kontra Korea nanti. Ia menegaskan telah memikirkan strategi yang tak akan membuat kerugian bagi timnya.
“Dalam sepakbola, Anda harus bertahan dan menyerang. Jika tidak, Anda tidak akan menang. Tim ini berisi pemain muda, mereka akan belajar disetiap pertandingan," ujar Vahid seperti dilansir Guardian, Minggu (22/6).
Lebih lanjut, Halilhodzic menilai bila skuatnya telah membuat banyak kemajuan dalam beberapa tahun terakhir. Sang pelatih menilai anak asuhnya memiliki semangat untuk memenangkan setiap pertandingan.
Aljazair dan Korea Selatan bakal saling jegal di Estadio Beira-Rio, Senin (23/6) dini hari nanti demi mengincar hasil sempurna untuk membuka peluang lolos ke babak 16 besar.
Saat itu Aljazair yang sudah unggul lebih dulu di menit -25 harus menelan kekalahan saat Belgia dapat membalikkan keadaan dengan membalas dua gol. Dalam pertandingan tersebut Halilhodzic menerapkan skenario untuk mempertahankan keunggulan dengan bermain bertahan, namun taktik yang dijalankannya menuai kritikan.
Tak ingin menelan pil pahit kembali, Vahid Halilhodzic mengaku telah melupakan pertandingan melawan Belgia dan mulai fokus pada laga kontra Korea nanti. Ia menegaskan telah memikirkan strategi yang tak akan membuat kerugian bagi timnya.
“Dalam sepakbola, Anda harus bertahan dan menyerang. Jika tidak, Anda tidak akan menang. Tim ini berisi pemain muda, mereka akan belajar disetiap pertandingan," ujar Vahid seperti dilansir Guardian, Minggu (22/6).
Lebih lanjut, Halilhodzic menilai bila skuatnya telah membuat banyak kemajuan dalam beberapa tahun terakhir. Sang pelatih menilai anak asuhnya memiliki semangat untuk memenangkan setiap pertandingan.
Aljazair dan Korea Selatan bakal saling jegal di Estadio Beira-Rio, Senin (23/6) dini hari nanti demi mengincar hasil sempurna untuk membuka peluang lolos ke babak 16 besar.
(akr)
