Kunci Sukses UNJ Kampiun LIMA Futsal 2014

Minggu, 22 Juni 2014 - 21:28 WIB
Kunci Sukses UNJ Kampiun...
Kunci Sukses UNJ Kampiun LIMA Futsal 2014
A A A
JAKARTA - Sukses tim putra Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjuarai Liga Mahasiswa (LIMA) Futsal National Champions 2014 sangat membanggakan. Kemenangan atas Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta dengan skor 6-3 di final, Sabtu (21/6), menjadi peneguhan atas domonasi kampus yang mencetak calon guru ini atas UBL.

Duel di laga pemungkas ini sendiri berlangsung ketat dan panas. Kedua tim yang sama-sama didukung suporter fanatik langsung tampil agresif. Namun, UNJ yang bermain taktis dan sabar, lebih dahulu sukses menjebol gawang UBL lewat kaki Indra Rukmana pada menit ke-4.

Pemain yang sama menjadi aktor penting kemenangan UNJ karena lewat kakinya, juga lahir tiga gol lain yang tercipta masing-masing pada menit 6,19', dan 34'. Sedangkan dua gol lain disumbang oleh Aditya pada menit ke-5 dan 11'.

UBL sendiri tampil tidak terlalu jelek, kendati agak grogi dan demam panggung pada menit-menit pertama. Namun itu tak belangsung lama. Saat gawang mereka kebobolan, Rudi Hernowo dan kawan-kawan seperti tersentak dan bangkit untuk mengimbangi permainan UNJ yang dipimpin oleh Irvan Setiawan.

Namun ketatnya pertahanan UNJ membuat mereka hanya mampu mencetak tiga gol lewat Verdiyansyah pada menit-13 Agung Pamuji menit ke-19, dan Karami Balkas menit ke-36.

Pertarungan ketat ini juga memaksa wasit Junaedi harus bekerja keras untuk mengamankan pertandingan tetap berlangsung fair. Hasilnya, sang pengadil harus merogoh empat kartu kuning dan satu kartu merah untuk tim UBL atas nama Agung Pamuji.

Sedangkan untuk UNJ, sang pengadil juga harus mengeluarkan satu kartu merah atas nama Aditya karena akumulasi dua kartu kuning akibat pelanggaran yang dilakukan.

Pelatih UNJ Aryono Fajar mengatakan kunci keberhasilan mereka mereka memenangkan laga ini karena menerapkan strategi fokus atasi serangan balik. "Pada laga terdahulu kami kalah karena mereka sukses mencetak gol lewat serangan balik. Namun kali ini hal itu berhasil kami hadang karena menerapkan permainan bertahan dan lebih hati-hati dengan serangan balik mereka,"ujar Aryono.

Bukan hanya berhasil mengantisipasi serangan balik, strategi mengatur irama permainan dan tidak terbawa tempo permainan lawan juga menjadi salah satu kunci sukses tim. "Apalagi mereka harus kehilangan satu pemain, itu cukup membantu kami,''katanya.
(aww)
Berita Terkait
Agar Lebih Aman, Ikuti...
Agar Lebih Aman, Ikuti Prokes Jajan Makanan di Kaki Lima
10 Jajanan Kaki Lima...
10 Jajanan Kaki Lima Terburuk di Asia Tenggara, Ada dari Indonesia
Ladang Lima Hadirkan...
Ladang Lima Hadirkan Solusi Cara Baru Makan Sayur, Bikin Anak Lebih Lahap
Sempat Zona Hijau, Kabupaten...
Sempat Zona Hijau, Kabupaten Lima Puluh Kota Catat Kasus Baru COVID-19
Punya Modal Kuat Buat...
Punya Modal Kuat Buat Ekspansi, LUCY Siapkan Strategi di 2025
Naik 901%, Emiten Wulan...
Naik 901%, Emiten Wulan Guritno Kantongi Laba Rp3,3 Miliar
Berita Terkini
Jelang Putaran Final...
Jelang Putaran Final AFC Womens Futsal Asian Cup 2025 di China, Garuda Pertiwi Geber Latihan di Jogja
2 jam yang lalu
Its Family Time! Laga...
Its Family Time! Laga Terakhir Babak Grup, Saksikan Aksi Timnas Indonesia U-17 Sapu Bersih Kemenangan Live di GTV!
3 jam yang lalu
Hasil Badminton Asia...
Hasil Badminton Asia Championships 2025: Fajar/Rian ke Babak 16 Besar, Chico Aura Angkat Koper!
4 jam yang lalu
10 Raja Kelas Bulu Terbaik...
10 Raja Kelas Bulu Terbaik dalam Sejarah UFC
4 jam yang lalu
Duel Sengit Pembalap...
Duel Sengit Pembalap F1 di Bahrain! Streaming Race-nya di VISION+
5 jam yang lalu
Sejarah Timnas Indonesia...
Sejarah Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 Tampar Malaysia
5 jam yang lalu
Infografis
10 Pengusaha Sukses...
10 Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis di Usia 50 Tahun ke Atas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved