ADS Tak Bisa Tahan Rudy ke Timnas

Senin, 23 Juni 2014 - 15:18 WIB
ADS Tak Bisa Tahan Rudy ke Timnas
ADS Tak Bisa Tahan Rudy ke Timnas
A A A
MAKASSAR - Mantan Direktur Olahraga PSM Makassar Andi Darussalam Tabussalla (ADS) angkat tangan soal pemanggilan arsitek Rudy William Keltjes ke Tim Nasional Indonesia (timnas) junior. Menurut mantan Direktur Badan Liga Indonesia ini, memang wajar dilakukan oleh Badan Tim Nasional (BTN), setelah Rudy dinilai tidak dibutuhkan lagi di PSM.

Apalagi, belakangan pelatih asal Surabaya tersebut diminta meletakkan jabatannya karena dinilai gagal menjalankan tugasnya sebagai arsitek karena tidak membawa Pasukan Ramang lebih berprestasi di Indonesia Super League (ISL).

Hingga saat ini tim tertua di Indonesia tersebut, masih sibuk menjauh dari zona degradasi. Pasalnya selama Rudy menukangi PSM, Syamsul Khaeruddin dkk sudah menelan enam kekalahan dua imbang dan hanya menikmati tiga kemenangan, hasil ini membuat Pasukan Ramang bercokol diposisi kesembilan klasemen sementara ISL.

ADS mengatakan, memang sebelum Rudy menukangi Pasukan Ramang memang merupakan milik Timnas Indonesia. "Jadi kalau publik Makassar tidak mau gunakan jasanya lagi buat apa Rudy tetap di PSM. Toh, dia masih penasihat teknik di timnas,''jelasnya.

Untuk itu, dirinya mengatakan, jika memang maunya para suporter Rudy keluar dari tim, tidak jadi masalah. Apalagi, Rudy juga bukan pelatih bodoh.''Selama ini, Rudy tetap dipakai timnas, makanya BTN minta kembali. Saya juga tidak bisa tahan BTN,''ujarnya.

Meski demikian, wacana perihal kemunduran Rudy William Keltjes, sebagai arsitek PSM terus bergulir. Namun, beberapa pihak menilai jika hal ini bukan menjadi solusi bagi skuad Juku Eja untuk mengarungi sisa laga kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.

Hal itu disampaikan oleh mantan pelatih PSM Tony Ho menurutnya, mundurnya pelatih asal Surabaya itu dalam skuad Juku Eja bisa membuat tim semakin tidak stabil. "Saya rasa bukan solusilah kalau Rudy keluar dari tim," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5972 seconds (0.1#10.140)