Lorenzo Emban Tugas Berat
A
A
A
ASSEN - Jorge Lorenzo mengemban tugas berat pada balapan seri kedelapan di Grand Prix Belanda, yang tinggal menyisakan beberapa jam lagi. Betapa tidak, juara dua kali MotoGP ini harus memulai balapan dari posisi kesembilan.
Pada sesi kualifikasi, Jumat (27/6), joki Movistar Yamaha ini mencatatkan waktu 1 menit 42.259 detik atau selisih 3.470 detik dari Aleix Espargaro. Hasil kurang memuaskan ini berkat kesalahan strategi ketika lintasan mulai basah saat hujan mulai mengguyur tempat jalannya sesi dengan lebat.
"Kecepatan motor sebenarnya tidak terlalu buruk, hanya saja kita terlalu menggantungkan harapan terlalu berlebih pada pengereman ban belakang. Tapi kecepatan tak terlalu buruk. Itu disayangkan ketika hujan mulai turun," kata Lorenzo dikutip Crash, Sabtu (28/6).
"Saya membuat kesalahan dalam menentukan strategi. Saya mencoba membiarkan beberapa pengendara di depan saya melakukan akselerasinya, tetapi mereka tak ingin mendorong terlalu berlebihan. Itu yang sangat disayangkan, karena dalam kondisi kering kita bisa berada di baris pertama," lanjutnya.
Ditambahkan Lorenzo, tim Yamaha pasti akan menaruh harapan terlalu besar kepadanya. Tugas berat itu terjadi setelah rekan setimnya justru terpeleset ke peringkat ke-12. Karenanya, pembalap berkebangsaan Spanyol itu ingin tampil impresif di lap awal untuk merebut posisi ideal.
"Saya berharap untuk melewati beberapa pembalap di lap pertama dan sedikit demi sedikit bergerak ke atas. Jika kita memiliki kecepatan yang baik kita bisa berjuang untuk podium," tukas Lorenzo.
Pada sesi kualifikasi, Jumat (27/6), joki Movistar Yamaha ini mencatatkan waktu 1 menit 42.259 detik atau selisih 3.470 detik dari Aleix Espargaro. Hasil kurang memuaskan ini berkat kesalahan strategi ketika lintasan mulai basah saat hujan mulai mengguyur tempat jalannya sesi dengan lebat.
"Kecepatan motor sebenarnya tidak terlalu buruk, hanya saja kita terlalu menggantungkan harapan terlalu berlebih pada pengereman ban belakang. Tapi kecepatan tak terlalu buruk. Itu disayangkan ketika hujan mulai turun," kata Lorenzo dikutip Crash, Sabtu (28/6).
"Saya membuat kesalahan dalam menentukan strategi. Saya mencoba membiarkan beberapa pengendara di depan saya melakukan akselerasinya, tetapi mereka tak ingin mendorong terlalu berlebihan. Itu yang sangat disayangkan, karena dalam kondisi kering kita bisa berada di baris pertama," lanjutnya.
Ditambahkan Lorenzo, tim Yamaha pasti akan menaruh harapan terlalu besar kepadanya. Tugas berat itu terjadi setelah rekan setimnya justru terpeleset ke peringkat ke-12. Karenanya, pembalap berkebangsaan Spanyol itu ingin tampil impresif di lap awal untuk merebut posisi ideal.
"Saya berharap untuk melewati beberapa pembalap di lap pertama dan sedikit demi sedikit bergerak ke atas. Jika kita memiliki kecepatan yang baik kita bisa berjuang untuk podium," tukas Lorenzo.
(bbk)