Lorenzo Akui Takut Libas Lintasan Basah Assen
A
A
A
ASSEN - Kekalahan Jorge Lorenzo dalam seri MotoGP Belanda, Sabtu (28/6) rupanya dikarenakan pembalap asal Spanyol tersebut masih trauma. Sirkuit Assen yang diguyur hujan lebat menjadi penyebab nyali joki Movistar Yamaha tersebut ciut.
Pembalap berusia 28 tahun itu punya kenangan buruk dengan trek basah. Tahun lalu, dirinya sempat mengalami patah leher akibat memacu motor dengan kecepatan tinggi di jalanan yang basah.
Tadi malam, Lorenzo yang memulai balapan dari posisi kesembilan sempat bersaing dengan Marquez. Namun saat dirinya sempat tergelincir, Lorenzo akui rasa traumanya muncul.
"Aku hanya takut di trek ini. Ketika saya melihat air hujan di beberapa sudut, aku tidak ingin mengambil risiko,'' tutur Lorenzo seperti dilansir Crash, Minggu (29/6).
Dalam seri MotoGP Belanda, Lorenzo akhirnya harus puas finish di posisi ketiga belas. Dirinya gagal memebendung rival beratnya, Marc Marquez yang berhasil menaiki podium kedelapan kalinya musim ini setelah menjadi yang tecepat.
Pembalap berusia 28 tahun itu punya kenangan buruk dengan trek basah. Tahun lalu, dirinya sempat mengalami patah leher akibat memacu motor dengan kecepatan tinggi di jalanan yang basah.
Tadi malam, Lorenzo yang memulai balapan dari posisi kesembilan sempat bersaing dengan Marquez. Namun saat dirinya sempat tergelincir, Lorenzo akui rasa traumanya muncul.
"Aku hanya takut di trek ini. Ketika saya melihat air hujan di beberapa sudut, aku tidak ingin mengambil risiko,'' tutur Lorenzo seperti dilansir Crash, Minggu (29/6).
Dalam seri MotoGP Belanda, Lorenzo akhirnya harus puas finish di posisi ketiga belas. Dirinya gagal memebendung rival beratnya, Marc Marquez yang berhasil menaiki podium kedelapan kalinya musim ini setelah menjadi yang tecepat.
(wbs)