Nadal Minta Wimbledon Ubah Tradisi
A
A
A
LONDON - Petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal meminta Wimbledon mengubah tradisi. Dengan tetap mempertahankan tradisi yang tidak menggelar pertandingan di hari Minggu, memungkinkan jadwal pertandingan semakin padat.
Nadal yang menempati unggulan pertama, dalam tiga hari sudah harus bertanding. Ia lolos ke babak keempat setelah mengalahkan Mikhail Kukushkin dan akan kembali bermain pada Senin (30/6) malam nanti melawan Nick Kyrgios.
Tapi, jadwal itu di atas kertas. Pasalnya, jika kondisi cuaca tidak mendukung alias turun hujan bukan tidak mungkin, Nadal harus bermain dua hari berturut-turut.
Wimbledon memang turnamen yang berbeda dengan seri grand slam lainnya. Nadal meminta kepada panitia untuk memikirkan kembali memainkan pertandingan di hari Minggu. "Saya tidak tahu bagaimana Wimbledon akan bereaksi setelah melewati keadaan seperti sekarang. Tradisi di sini tidak ada pertandingan di hari Minggu," kata Nadal dikutip sportsmole, Senin (30/6).
"Jika saya akan bermain pada hari Selasa dan pemenang akan bermain lagi pada hari Rabu, itu tidak baik. Itu bukan hal yang positif dan tidak akan bisa sempurna," ujar petenis kidal tersebut.
Nadal yang menempati unggulan pertama, dalam tiga hari sudah harus bertanding. Ia lolos ke babak keempat setelah mengalahkan Mikhail Kukushkin dan akan kembali bermain pada Senin (30/6) malam nanti melawan Nick Kyrgios.
Tapi, jadwal itu di atas kertas. Pasalnya, jika kondisi cuaca tidak mendukung alias turun hujan bukan tidak mungkin, Nadal harus bermain dua hari berturut-turut.
Wimbledon memang turnamen yang berbeda dengan seri grand slam lainnya. Nadal meminta kepada panitia untuk memikirkan kembali memainkan pertandingan di hari Minggu. "Saya tidak tahu bagaimana Wimbledon akan bereaksi setelah melewati keadaan seperti sekarang. Tradisi di sini tidak ada pertandingan di hari Minggu," kata Nadal dikutip sportsmole, Senin (30/6).
"Jika saya akan bermain pada hari Selasa dan pemenang akan bermain lagi pada hari Rabu, itu tidak baik. Itu bukan hal yang positif dan tidak akan bisa sempurna," ujar petenis kidal tersebut.
(bbk)