Selamatkan PSM Makassar, Rudy Minta Dukungan Suporter

Kamis, 03 Juli 2014 - 10:34 WIB
Selamatkan PSM Makassar,...
Selamatkan PSM Makassar, Rudy Minta Dukungan Suporter
A A A
MAKASSAR - Arsitek PSM Makassar Rudy William Keltjes masih berpeluang untuk kembali melatih Syamsul Khaeruddin dan kawan-kawan. Namun, pelatih asal Surabaya itu membutuhkan dukungan suporter Juku Eja untuk melalui enam laga di kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Saat ini, Rudy memang sudah berkonsultasi dengan Andi Darussalam Tabussalla yang membawa dirinya menukangi Pasukan Ramang musim ini. Namun, mantan Direktur Olahraga PSM tersebut, menyarankan agar Rudy kembali ke Tim Nasional (Timnas) Indonesia, sebelum seluruh persoalan di PSM tuntas.

Bukan hanya itu, untuk putaran kedua kompetisi ISL musim ini, Juku Eja hanya menjalani enam laga. Jadi, jika dipercayakan kembali ke PSM pelatih keturunan Belanda tersebut berusaha membawa Pasukan Ramang keluar dari jurang degradasi. Pasalnya, saat ini, tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut berada di posisi kesembilan dengan 13 poin dari 14 pertandingan yang dilaluinya.

Rudy mengatakan, memang dirinya akan kembali melatih skuad Juku Eja setelah manajemen menuntaskan semuanya. Bukan hanya itu, dirinya juga berharap agar suporter mendukungnya di sisa laga kali ini.''Dukungan suporter itu penting, kalau tidak didukung bagaimana jadinya," kata dia.

Bukan hanya itu, Rudy menjelaskan, kalau hanya menyalahkan pelatih itu gampang, tapi kata dia, tim ini juga harus dilihat bagaimana di dalamnya. ''Soal ini, saya serahkan sama manajemen, tapi kan seharusnya saya masih punya tanggung jawab dienam pertandingan,''jelasnya.

Dukungan suporter ini, kata Rudy, juga diharapkan, apalagi klo tim tertua di Indonesia tersebut bermain di Makassar.''Kalau di Makassar main, pasti akan lain ceritanya,''tukas mantan pelatih PSMS Medan ini.

Hingga kemarin status Rudy William Keltjes sebagai pelatih Kepala masih belum jelas. Apalagi dirinya ditarik untuk menjadi penasihat teknik timnas Indonesia Junior. Jika tetap seperti itu, dirinya secara otomatis tidak boleh melatih, sampai mengundurkan diri di Badan Tim Nasional (BTN).
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2028 seconds (0.1#10.140)