Demi 4 Besar, Wong Kito Jalani Treatment
A
A
A
PALEMBANG - Manajer Sriwijaya FC (SFC) Robert Heri mengingatkan jajaran pelatih dan pemain untuk tetap menjaga kans masuk empat besar di akhir Indonesia Super League (ISL) musim ini. Pihaknya punya cara men-treatment Laskar Wong Kito agar tampil lebih trengginas di sisa putaran kedua ISL.''Sudah pasti, ada cara-cara (treatment) internal untuk memotivasi mereka agar pemain memanfaatkan peluang ini,''katanya.
Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini menuturkan, peluang SFC untuk masuk empat besar masih terbuka. Syaratnya, Asri Akbar dan kawan-kawan harus mampu mengamankan empat laga kandang mulai dari Persija Jakarta, Semen Padang, Persib Bandung, dan Pelita Bandung Raya. Sayangnya, saat menjamu Kabau Sirah, julukan Semen Padang, 11 Juni lalu, SFC dipaksa bermain imbang 1-1.
''Kalau kita bisa memenangkan empat pertandingan tersebut, plus menang di satu laga tandang kontra Persijab, insya Allah posisi SFC cukup aman. Karena tim-tim di atas SFC akan saling jegal, lantaran harus bertanding satu dengan lainnya,” jelasnya.
Meski kehilangan dua angka di kandang, sambungnya, SFC tetap saja harus mengalahkan tim yang ada di atasnya seperti Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya yang kebetulan dimainkan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring.
''Ini kesempatan dan keuntungan kalau ingin masuk zona empat besar. Sebetulnya, tim-tim yang berada di papan atas mulai khawatir dengan kebangkitan SFC. Apalagi mereka akan bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, yang secara psikologis sangat menguntungkan Laskar Wong Kito. Mungkin inilah celah yang harus betul-betul dimanfaatkan,''tandasnya.
Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini menuturkan, peluang SFC untuk masuk empat besar masih terbuka. Syaratnya, Asri Akbar dan kawan-kawan harus mampu mengamankan empat laga kandang mulai dari Persija Jakarta, Semen Padang, Persib Bandung, dan Pelita Bandung Raya. Sayangnya, saat menjamu Kabau Sirah, julukan Semen Padang, 11 Juni lalu, SFC dipaksa bermain imbang 1-1.
''Kalau kita bisa memenangkan empat pertandingan tersebut, plus menang di satu laga tandang kontra Persijab, insya Allah posisi SFC cukup aman. Karena tim-tim di atas SFC akan saling jegal, lantaran harus bertanding satu dengan lainnya,” jelasnya.
Meski kehilangan dua angka di kandang, sambungnya, SFC tetap saja harus mengalahkan tim yang ada di atasnya seperti Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya yang kebetulan dimainkan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring.
''Ini kesempatan dan keuntungan kalau ingin masuk zona empat besar. Sebetulnya, tim-tim yang berada di papan atas mulai khawatir dengan kebangkitan SFC. Apalagi mereka akan bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, yang secara psikologis sangat menguntungkan Laskar Wong Kito. Mungkin inilah celah yang harus betul-betul dimanfaatkan,''tandasnya.
(aww)