Laskar Wong Kito Mencari Musuh Tangguh

PALEMBANG - Sriwijaya FC membutuhkan lawan uji coba yang sepadan agar mampu bersaing memperebutkan posisi 4 besar klasemen wilayah Barat di akhir Indonesia Super League (ISL). Apalagi pertandingan yang akan dijalani Laskar Wong Kito usai jeda kompetisi pada Agustus nanti cukup berat.

Dari lima pertandingan sisa, Asri Akbar dan kawan-kawan harus menjalani laga tandang menghadapi Persijap Jepara (12/7), Gresik United (207), Arema Cronus (23/7), Pelita Bandung Raya (27/7), dan Persib Bandung (31/7) di laga kandang. Tanpa persiapan yang matang, maka sulit bagi Laskar Wong Kito untuk bisa lolos ke babak delapan besar.

Setelah di pertandingan terakhir melawan Semen Padang (11/6) lalu, SFC hanya mampu berbagi angka setelah bermain imbang 1-1. Hasil itu membuat tim kebangaan masyarakat Sumatera Selatan ini berada diurutan lima dengan koleksi 23 poin dari 15 laga.

Kehilangan dua angka itu membuat peluang SFC semakin berat, lantaran selisih dengan Persija Jakarta yang berada di urutan keempat saat ini memiliki perbedaan cukup jauh yakni lima poin. Belum lagi Pelita Bandung Raya yang menguntit diposisi lima hanya selisih satu poin dan mempunyai simpanan satu pertandingan lebih sedikit.

Situasi inilah yang harus benar-benar dicermati oleh manajemen klub dan jajaran pelatih SFC, satu kali saja kalah sementara Persija dan PBR menang, maka Lancine Kone dkk bisa terlempar dari persaingan. Sayangnya hingga saat ini SFC baru memiliki beberapa kali rencana uji coba meghadapai tim dari divisi utama seperti PSMS Medan, PS Bangka, Persikabo atau Persiku.

''Ya, sejauh ini kita baru memiliki rencana uji coba dengan beberapa tim itu. Tapi untuk bulan puasa ini, rencananya kita hanya satu kali menggelar uji coba antara PS Bangka atau PSMS Medan. Selebihnya uji coba akan digelar setelah lebaran,''ungkap Pelatih Kepala SFC, Subangkit.