Djokovic Kagumi Performa Dimitrov
A
A
A
LONDON - Juara Wimbledon 2011, Novak Djokovic akan menghadapi petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov di semifinal Wimbledon 2014, Jumat (4/7). Jelang laga mendebarkan itu, Djokovic memberikan pujiannya kepada lawannya itu.
Dimitrov melaju ke babak empat besar ajang tennis bergengsi itu, setelah menumbangkan juara bertahan Andy Murray. Hal tersebut membuat petenis berusia 23 tahun itu belum terkalahkan di lapangan rumput All England Lawn Tennis Ground tahun ini.
Hal tersebut yang membuat Djokovic merasa salut pada Dimitrov. "Dimitrov berhak mendapat hormat. Untuk mengalahkan Andy di lapangan rumput, itu adalah sebuah tantangan yang sangat sulit," ucap Djokovic seperti dilansir Sports Mole, Jumat.
Petenis 26 tahun asal serbia itu bahkan memprediksi jika Dimitrov akan sukses sebagai petenis berkat penampilan menawannya di Wimbledon kali ini. Menurut Djokovic, Dimitrov punya segalanya untuk bisa menumbangkan lawan di London.
"Saya yakin banyak orang melihat dirinya sebagai petenis yang berpotensi memenangi gelar Grand Slam, baik sekarang maupun nanti."
"Kami memiliki penantang muda, tak kenal takut di lapangan, memukul bola, tidak peduli siapa yang di lapangan. Itu bagus, sebuah generasi baru yang mampu menantang yang terbaik," pungkasnya.
Dimitrov melaju ke babak empat besar ajang tennis bergengsi itu, setelah menumbangkan juara bertahan Andy Murray. Hal tersebut membuat petenis berusia 23 tahun itu belum terkalahkan di lapangan rumput All England Lawn Tennis Ground tahun ini.
Hal tersebut yang membuat Djokovic merasa salut pada Dimitrov. "Dimitrov berhak mendapat hormat. Untuk mengalahkan Andy di lapangan rumput, itu adalah sebuah tantangan yang sangat sulit," ucap Djokovic seperti dilansir Sports Mole, Jumat.
Petenis 26 tahun asal serbia itu bahkan memprediksi jika Dimitrov akan sukses sebagai petenis berkat penampilan menawannya di Wimbledon kali ini. Menurut Djokovic, Dimitrov punya segalanya untuk bisa menumbangkan lawan di London.
"Saya yakin banyak orang melihat dirinya sebagai petenis yang berpotensi memenangi gelar Grand Slam, baik sekarang maupun nanti."
"Kami memiliki penantang muda, tak kenal takut di lapangan, memukul bola, tidak peduli siapa yang di lapangan. Itu bagus, sebuah generasi baru yang mampu menantang yang terbaik," pungkasnya.
(nug)