Lloris: Prancis Bertekad Buat Sejarah
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Prancis bertekad untuk melupakan rasa sakit yang pernah dirasakan beberapa tahun lalu dan bersiap menciptakan sejarah melawan Jerman di perempat final Piala Dunia 2014. Hal itu disampaikan langsung kapten Hugo Lloris.
Tim besar Eropa, Perancis dan Jerman bakal saling mengadu kekuatan di Stadion Maracana nanti malam. Menilik rekam jejak keduanya di Piala Dunia tahun ini, tim berjuluk Ayam Jantan lebih diunggulkan ketimbang Jerman.
Terbukti, selama perjalanan mereka ke perempat final. Prancis sudah mengoleksi sepuluh gol, sedangkan Jerman hanya sembilan gol. Akan tetapi, jika melihat sejarah pertemuan Prancis tak pernah mengalahkan Jerman.
Meskipun sejarah antara kedua negara ada sedikit perbedaan, namun Lloris menegaskan bahwa ia ingin menempatkan kenangan masa lalu di belakangnya saat berhadapan dengan Der Panzer.
"Kami tidak takut apa pun, kita tahu betul bahwa dalam satu pertandingan apa saja mungkin akan terjadi dan termasuk ini yang menjadi salah satu terakhir kami di Piala Dunia," kata Lloris dikutip Soccerway, Jumat (4/7).
"Kami ingin memenangkan pertandingan ini untuk teman-teman, keluarga dan masyarakat Perancis. Tim Perancis hidup di saat ini. Jelas ada sejarah panjang antara kedua negara, tapi sejauh ini kita masih prihatin bahwa kita hidup saat ini dan belum memberikan apa pun. Karenanya, kita ingin menulis sejarah kita sendiri di Piala Dunia ini."
Tim besar Eropa, Perancis dan Jerman bakal saling mengadu kekuatan di Stadion Maracana nanti malam. Menilik rekam jejak keduanya di Piala Dunia tahun ini, tim berjuluk Ayam Jantan lebih diunggulkan ketimbang Jerman.
Terbukti, selama perjalanan mereka ke perempat final. Prancis sudah mengoleksi sepuluh gol, sedangkan Jerman hanya sembilan gol. Akan tetapi, jika melihat sejarah pertemuan Prancis tak pernah mengalahkan Jerman.
Meskipun sejarah antara kedua negara ada sedikit perbedaan, namun Lloris menegaskan bahwa ia ingin menempatkan kenangan masa lalu di belakangnya saat berhadapan dengan Der Panzer.
"Kami tidak takut apa pun, kita tahu betul bahwa dalam satu pertandingan apa saja mungkin akan terjadi dan termasuk ini yang menjadi salah satu terakhir kami di Piala Dunia," kata Lloris dikutip Soccerway, Jumat (4/7).
"Kami ingin memenangkan pertandingan ini untuk teman-teman, keluarga dan masyarakat Perancis. Tim Perancis hidup di saat ini. Jelas ada sejarah panjang antara kedua negara, tapi sejauh ini kita masih prihatin bahwa kita hidup saat ini dan belum memberikan apa pun. Karenanya, kita ingin menulis sejarah kita sendiri di Piala Dunia ini."
(nug)