Polisi Brazil Bidik Pejabat FIFA
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Polisi Brazil tengah membidik pejabat FIFA yang terlibat dalam sindikat penjualan tiket Piala Dunia 2014 secara ilegal. Hal itu disampaikan langsung oleh inspektur Rio de Janeiro, Fabio Barucke.
Barucke menegaskan bahwa seseorang yang tengah berada di bawah penyelidikan polisi di Hotel Rio Copacabana Palace, ternyata adalah seorang pejabat FIFA. Yang mengendalikan bisnis ilegal ini.
Awal pekan ini, Barucke mengkonfirmasi bahwa ada 11 orang yang diamankan awal pekan ini dan diantaranya adalah Mohamadou Lamine Fofana.
Fofana dianggapnya sebagai mata rantai untuk mengungkap kasus ini, karena dia mempunyai kedekatan dengan pejabat FIFA. Kendati demikian, polisi tak ingin membeberkan secara langsung siapa yang mereka tengah selidiki.
"Lamine Fofana memiliki tiket dari hotel dan ia berteman dekat dengan seseorang pejabat dari FIFA, yang berada di tengah-tengah negosiasi itu - yang membantu dengan negosiasi itu. Kami mampu mengidentifikasi bahwa ada partisipasi seseorang dari FIFA," klaim Barucke dikutip ESPN, Jumat (4/7).
Menanggapi tuduhan polisi Brazil, juru bicara FIFA Delia Fischer mengatakan federasi sepak bola Dunia masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian. "Mungkin orang ini bukan pejabat dari FIFA. Kita harus menunggu informasi selanjutnya," timpal Fischer.
Barucke menegaskan bahwa seseorang yang tengah berada di bawah penyelidikan polisi di Hotel Rio Copacabana Palace, ternyata adalah seorang pejabat FIFA. Yang mengendalikan bisnis ilegal ini.
Awal pekan ini, Barucke mengkonfirmasi bahwa ada 11 orang yang diamankan awal pekan ini dan diantaranya adalah Mohamadou Lamine Fofana.
Fofana dianggapnya sebagai mata rantai untuk mengungkap kasus ini, karena dia mempunyai kedekatan dengan pejabat FIFA. Kendati demikian, polisi tak ingin membeberkan secara langsung siapa yang mereka tengah selidiki.
"Lamine Fofana memiliki tiket dari hotel dan ia berteman dekat dengan seseorang pejabat dari FIFA, yang berada di tengah-tengah negosiasi itu - yang membantu dengan negosiasi itu. Kami mampu mengidentifikasi bahwa ada partisipasi seseorang dari FIFA," klaim Barucke dikutip ESPN, Jumat (4/7).
Menanggapi tuduhan polisi Brazil, juru bicara FIFA Delia Fischer mengatakan federasi sepak bola Dunia masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian. "Mungkin orang ini bukan pejabat dari FIFA. Kita harus menunggu informasi selanjutnya," timpal Fischer.
(nug)