Jembatan Ambruk, Akses Tim Tango Tertutup
A
A
A
BELO HORIZONTE - Kabar duka menimpa tuan rumah Brazil, setelah sebuah jembatan layang di Belo Horizonte ambruk sehingga menyebabkan dua orang meninggal dunia. Jembatan ini merupakan aksesn utama timnas Argentina di Belo Horizonte, yang menjadi markas mereka di Piala Dunia 2014.
Seperti dilansir Goal, Sabtu (5/7) ruas jalan, yang masih dalam tahap konstruksi, runtuh dan menimpa setengah dari bagian bus, menghilangkan nyawa dua orang dan membuat 22 orang lainnya mengalami cedera, namun jumlah korban masih bisa bertambah karena sebuah mobil terjebak di bawah reruntuhan. Proses pembuatan jembatan sebenarnya harus rampung sebelum pagelaran Piala Dunia 2014.
Sayang seperti percepatan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir membuat pondasi jembatan kurang kuat. Insiden ini tentu mempengaruhi kota Belo Horizonte yang bakal menggelar laga semi-final. Ibukota Minas Gerais ini juga menjadi markas dari timnas Argentina di Brasil, dengan skuat asuhan Alejandro Sabella hanya berjalan 10 kilometer dari jembatan layang yang ambruk, yang seharusnya digunakan untuk menghindari kemacetan menuju Estadio Mineirao.
Tragedi ini terjadi hanya satu hari setelah anak perempuan dari jurnalis terkenal Argentina meninggal karena kecelakaan mobil di luar kota Belo Horizonte. Insiden ini menjadi catatan tuan rumah Brazil sebagai penyelanggara Piala Dunia 2014.
Seperti dilansir Goal, Sabtu (5/7) ruas jalan, yang masih dalam tahap konstruksi, runtuh dan menimpa setengah dari bagian bus, menghilangkan nyawa dua orang dan membuat 22 orang lainnya mengalami cedera, namun jumlah korban masih bisa bertambah karena sebuah mobil terjebak di bawah reruntuhan. Proses pembuatan jembatan sebenarnya harus rampung sebelum pagelaran Piala Dunia 2014.
Sayang seperti percepatan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir membuat pondasi jembatan kurang kuat. Insiden ini tentu mempengaruhi kota Belo Horizonte yang bakal menggelar laga semi-final. Ibukota Minas Gerais ini juga menjadi markas dari timnas Argentina di Brasil, dengan skuat asuhan Alejandro Sabella hanya berjalan 10 kilometer dari jembatan layang yang ambruk, yang seharusnya digunakan untuk menghindari kemacetan menuju Estadio Mineirao.
Tragedi ini terjadi hanya satu hari setelah anak perempuan dari jurnalis terkenal Argentina meninggal karena kecelakaan mobil di luar kota Belo Horizonte. Insiden ini menjadi catatan tuan rumah Brazil sebagai penyelanggara Piala Dunia 2014.
(akr)