Tembus Final, Federer Benahi Penampilan
A
A
A
LONDON - Roger Federer sudah memastikan tempat di final Wimbledon 2014, usai menjungkalkan Milos Raonic dengan tiga set langsung 6-4, 6-4, dan 6-4. Akan tetapi, masih ada yang menggelayut dalam pikiran petenis Swiss itu, terutama melihat permainannya.
Federer merasa penampilannya belum maksimal. Terlebih melihat servisnya yang masih mampu dikembalikan lawan dan hal itu dirasakannya saat berhadapan dengan Raonic di semifinal.
"Saya sangat berkonsentrasi di pertandingan ini sejak awal. Sekarang saya harus fokus pada setiap pukulan, tapi saya juga harus berhati-hati dengan pukulan servis saya sendiri," aku Federer dikutip Sydney Morning Herald, Sabtu (5/7).
Federer tengah mengejar trofi kedelapan di Wimbledon dan ke-18 di Grand Slam. Jika dia mampu mewujudkan mimpinya tersebut, maka petenis veteran ini akan menjadi pemain tertua sejak Andre Agassi yang berhasil di Australia Terbuka 2005.
Langkah Federer di partai puncak tak bisa dianggap enteng. Pasalnya, Novak Djokovic merupakan salah satu pemain yang siap mengakhiri petualangannya di turnamen bergengsi ini.
Federer merasa penampilannya belum maksimal. Terlebih melihat servisnya yang masih mampu dikembalikan lawan dan hal itu dirasakannya saat berhadapan dengan Raonic di semifinal.
"Saya sangat berkonsentrasi di pertandingan ini sejak awal. Sekarang saya harus fokus pada setiap pukulan, tapi saya juga harus berhati-hati dengan pukulan servis saya sendiri," aku Federer dikutip Sydney Morning Herald, Sabtu (5/7).
Federer tengah mengejar trofi kedelapan di Wimbledon dan ke-18 di Grand Slam. Jika dia mampu mewujudkan mimpinya tersebut, maka petenis veteran ini akan menjadi pemain tertua sejak Andre Agassi yang berhasil di Australia Terbuka 2005.
Langkah Federer di partai puncak tak bisa dianggap enteng. Pasalnya, Novak Djokovic merupakan salah satu pemain yang siap mengakhiri petualangannya di turnamen bergengsi ini.
(wbs)